Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Jalan Rusak, Ibu Hamil di Polman Ini Ditandu Menuju RS Selama 10 Jam
5 Maret 2025 9:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kurniati (21), seorang ibu hamil yang hendak bersalin terpaksa ditandu menuju rumah sakit karena akses jalan ke kampungnya tak terjangkau mobil.
ADVERTISEMENT
Ia tinggal di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Desa terluar yang akses jalannya hanya bisa dilalui motor trail atau mobil jip.
Kondisi tersebut memaksa warga gotong royong menandu Kurniati yang hendak melahirkan pada Senin, 3 Maret 2025. Warga merakit alat penandu mandiri. Terbuat dari bambu. Di atasnya dibuat dudukan dengan beberapa lilitan kain sarung.
Berbekal penandu bambu itu, warga menggotong Kurniati secara bergantian. Mereka melalui jalan menanjak, penurunan, terjal, sesekali melalui hutan dan jalan setapak. Perjalanan warga membantu Kurniati hari itu semakin berat karena diguyur hujan.
“Warga yang ikut membantu menandu terpaksa harus berbuka puasa di tengah hutan karena jauhnya jarak tempuh perjalanan yang lebih dari 10 jam lamanya,” kata Kepala Desa Ratte, Habri, Selasa (4/3).
ADVERTISEMENT
Kurniati sebenarnya ditangani desa setempat. Namun karena tidak mampu melahirkan secara normal, pasien terpaksa harus dirujuk menuju ke RSUD setempat.
Ia ditandu sejauh 20 kilometer dari Ratte menuju Desa Taramanu Tua — kantor kecamatan — lalu perjalanan dilanjutkan menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Pratama Wonomulyo.
Habri mengatakan, kejadian menandu pasien mendekati pelayanan kesehatan bukan sekali ini saja. Setiap kali ada warga yang sakit, harus ditandu karena akses jalan rusak. Tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
“Pemerintah Desa Ratte berharap kepada pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah agar bisa segera memperbaiki jalan rusak ini agar masyarakat di Desa Ratte bisa merasakan akses jalan yang baik," pungkas Habri.