Jalan Tim Jaguar Berantas Kejahatan

31 Mei 2017 9:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Jaguar Resta Depok (Foto: Instagram/@jaguar_restadepok)
Sepak terjang Tim Jaguar tak hanya diakui oleh masyarakat saja, bahkan “si pembuat onar” (baca: gengster) pun sepertinya mau tidak mau harus mengakui eksistensi Tim Jaguar. Sebab, Tim Jaguar mulai meredam keberadaan mereka yang meresahkan itu.
ADVERTISEMENT
Sebuah status diunggah anak motor yang mengaku gangster sebagai contohnya. "Terima kasih 86 Jaguar yang buat acara kami rusak," tulis pesan itu seperti dikutip dari akun Instagram mereka.
Tim Jaguar ini adalah tim antibandit Polresta Depok. Aparat Polresta Depok membentuk Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Timsus Jaguar) sebagai penggebrak segala macam gangguan kamtibmas dan aksi kejahatan jalanan.
Tim Jaguar dibentuk akhir 2014 tepatnya pada 18 Oktober 2014, Kapolres Kota Depok yang saat itu menjabat, Kombes Pol Dwiyono, resmi membentuk tim yang dikonsepkan oleh Ipda Winam Agus.
Beberapa waktu lalu, kumparan (kumparan.com) mewawancarai Kepala Tim Jaguar Ipda Winam Agus.
ADVERTISEMENT
Para personel yang direkrut Winam berasal dari Sabhara, Reserse dan Intel yang berjumlah 25 orang dan dilakukan penyeleksian yang ketat terhadap mereka.
"Kami ini unit pencegahan pembegalan. Kami patroli ke daerah rawan, ini untuk preventif," kata Winam.
25 orang itu dilatih secara otodidak mulai dari latihan fisik, menembak taktis selama dua bulan meski seminggu hanya tiga kali pertemuan. Hingga pada akhirnya jumlah itu pun menyusut akibat seleksi alam.
Saat ini Tim Jaguar hanya tinggal 17 anggotanya dua di antaranya perempuan dan mereka yang tersisa itu bagi Winam adalah yang memiliki semangat juang dan bekerja ikhlas tanpa berharap sesuatu.
Nama Jaguar sendiri menurut Winam terinspirasi dari sebuah julukan nama batalyon di Marinir, yakni Batalyon Infanteri 6 Jaguar. Saat itu Kabagops, Kompol Tri Yulianto, memanjangkan nama Jaguar, ‘Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan.
ADVERTISEMENT
Nah untuk kamu yang biasa melihat acara di stasiun televisi NET, pasti tidak asing lagi dengan acara NET86. Tim Jaguar ini juga kerap tampil di acara tersebut.
"Kami hanya di Depok, tetapi karena ada laporan warga, dan atensi pimpinan kami sampai ke Lenteng Agung dan Jagakarsa," jelas Winam.
Dia lalu menceritakan mengenai operasi Tim Jaguar selama 2 tahun beroperasi, sudah ratusan remaja yang diamankan.
"Tapi kita pilih pilah, mana yang memenuhi unsur pidana membawa senjata tajam, mana yang kita bina saja," bebernya.
Tim Jaguar juga hanya melakukan penangkapan. Untuk penyidikan diserahkan ke tim reserse yang lain.
Tim Jaguar Depok Tetap Bertugas (Foto: Instagram @winamagus)
Winam lalu bercerita mengenai fenomena geng motor yang viral. Menurut dia, sebenarnya anak-anak muda ini bukan gangster yang di jalan membacok-bacok orang. Sebenarnya, mereka ini kelompok-kelompok pemotor, anak muda yang sedang mencari jati diri.
ADVERTISEMENT
"Mereka ini, sekelompok anak muda yang janjian lewat media sosial buat tawuran. Bukan gangster yang seperti dibayangkan," ujar dia.
Tim Jaguar beroperasi mulai pukul 21.00 WIB, wilayahnya sekarang bertambah merambah kawasan Jakarta Selatan.
"Kami pulang saat matahari terbit, tentunya setelah salat subuh," tutur dia.
Lebih lanjut Winam menejelaskan beberapa titik di Depok yang masih rawan untuk kejahatan jalanan.
"Kawasan Pitara dan Jalan Juanda Depok. Maka itu kami terus melakukan pemantauan," katanya..
Selain dikenal cekatan dan juga sigap dalam menjaga keamanan, Tim Jaguar pun dikenal humanis dan kerpa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar untuk mengetahui informasi terkini khususnya soal kejahatan.
Pun dengan tugas mereka, tak jarang warga saling membantu untuk meluluskan tugas mulia Tim Jaguar untuk memberantas segala tindak kejahatan.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh penangkapan Tim Jaguar dengan bantuan ojek online akhir pekan lalu yang sempat viral di media sosial. Mereka berkerjasama menangkap kawanan pemuda beserta motornya di dekat Simpangan Depok yang kedapatan membawa senjata tajam.
Tentu dengan adanya tim khusus seperti ini sangat membantu masyarakat dalam mewujudkan ketertiban dan juga menjamin keamanan. Namun, tugas tersebut tentunya tidak terlepas dari peran masyarakat yang harus lebih kooperatif dan sigap dalam memperhatikan lingkungannya.
Terimakasih Tim Jaguar!