Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Habiskan Rp 30 Miliar, Tak Pakai APBD

25 Februari 2021 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2).  Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin tengah berjalan. Pemprov DKI Jakarta menargetkan jalur sepeda permanen rampung pada Maret.
ADVERTISEMENT
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (25/2).
Syafrin mengatakan, uang yang dianggarkan untuk pembangunan jalur sepeda permanen ini mencapai Rp 30 miliar. Dana tersebut merupakan kompensasi dari pihak ketiga.
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
"Anggarannya sekitar Rp 30-an miliar. Dari kompensasi pihak ketiga," jelasnya.
Adapun dalam pembangunan jalur sepeda permanen ini, antara jalur sepeda dan jalur kendaraan bermotor akan dipisahkan menggunakan planter box. Jalur sepeda permanen akan dibuat selebar 2 meter.
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Jalur sepeda juga akan dilengkapi dengan fasilitas bike rack sebagai rest area pesepeda.
Pembangunan jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin bertema Sabuk Nusantara. Planter box akan ditata seperti rantai yang melambangkan sila ke-2. Sementara marka akan berbentuk batik Nusantara.
ADVERTISEMENT