Jalur Tabrakan Kereta di Cicalengka Ditarget dapat Digunakan Lagi 6 Januari

5 Januari 2024 22:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: Rizal Fs/Biro Adpim Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: Rizal Fs/Biro Adpim Jabar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, memastikan seluruh gerbong KA Turangga sudah berhasil dievakuasi dan ditarik ke Stasiun Cicalengka. Hanya lokomotif dari rangkaian KA Turangga yang belum dievakuasi.
ADVERTISEMENT
"Yang tersisa untuk Kereta Api Turangga hanya lokomotifnya saja yang masih dalam proses evakuasi," kata Joni ketika dikonfirmasi pada Jumat (5/1).
Sementara itu, kata Joni, dua gerbong dan lokomotif KA Commuter Line masih proses evakuasi. Ditargetkan, jalur perlintasan kereta antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka dapat pulih dilintasi lagi oleh kereta pada Sabtu (6/1).
"Kami menargetkan secepatnya ini bisa dilalui oleh kereta api jalur ini. Dan insyaallah kami targetkan besok pagi, besok sudah bisa dilalui oleh kereta kembali jalur ini," ucap dia.
"Karena ini pekerjaannya paralel. Di samping kita mengevakuasi gerbong-gerbong dan lokomotif, juga kita memperbaiki jalur yang rusak dampak dari kejadian ini," lanjut dia.
Sejumlah warga melihat kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Joni menambahkan, proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama karena benturan antara gerbong dan lokomotif cukup kuat. Bahkan, ada salah satu gerbong dari rangkaian kereta yang tercebur ke sawah.
ADVERTISEMENT
"Ada satu gerbong, kalau kita lihat ini di belakang, yang naik ke atas, yang menukik, melintang, sebagian masuk ke sawah. Ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk mempercepat proses evakuasi," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, ada empat orang meninggal dunia dalam kejadian itu yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas PAM di Stasiun Cimekar. Berikut ini data korban meninggal dunia:
1. Enjang Yudi sebagai Petugas PAM Stasiun Cimekar;
2. Julian Dwi Setiyono sebagai Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya;
3. Ponisam sebagai Asisten Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya;
4. Ardiansyah sebagai Pramugara KA Turangga;