Jam Demo Sudah Habis, Polisi Terus Bubarkan Massa Perusuh di Harmoni

8 Oktober 2020 18:28 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi melempar botol kearah polisi saat aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi melempar botol kearah polisi saat aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Demo di Indonesia ada batasnya, hanya sampai pukul 18.00 WIB. Tapi, massa perusuh di simpang Harmoni, kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Massa perusuh yang kembali lagi pada Kamis (8/10), sore ini terus menyerang polisi dengan berbagai benda. Sudah tak terhitung berapa batu yang dilemparkan massa ke polisi yang berjaga.
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang menolah pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Tak berhenti sampai di situ, memasuki malah hari, mereka menyerang polisi dengan kembang api. Kembang api sengaja di arahkan datar ke polisi. Ini sangat berbahaya karena percikannya bisa melukai mata.
Polisi tak tinggal diam. Tembakan gas air mata juga dilesakkan ke arah massa perusuh.
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang menolah pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Sesekali tembakan gas air mata keluar dari senjata mengarah ke massa. Tapi, mereka tak juga mau bubar.
Hingga pukul 18.23 WIB, polisi masih berupaya membubarkan massa.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.