Jasa Marga Antisipasi Kemacetan di Tol Japek dan Jagorawi saat Libur Nataru 2023

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana saat diwawancarai wartawan perihal Persiapan Operasional Nataru 2023/2024 di Kantor Pusat Jasa Marga, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2023). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

PT Jasa Marga (Persero) memprediksi 2,88 juta kendaraan akan keluar Jabodetabek saat libur Nataru tahun ini. Sejumlah antisipasi disiapkan untuk mengatasi macet yang mungkin terjadi akibat lonjakan mobilitas masyarakat tersebut.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan ada beberapa langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya. Pertama pembatasan kendaraan yang akan diberlakukan di 20 ruas tol.

"Lalu juga yang kami siapkan seperti Lebaran kemarin kita antisipasi di titik-titik kemacetan di Gerbang Tol, di beberapa titik yang berpotensi akan ada peningkatan lalin," kata Lisye kepada wartawan di Kantor Pusat Jasa Marga, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/12).

Jasa Marga juga akan mengoptimalisasi kapasitas jalan tol yang banyak menjadi jalur wisata. Seperti Tol Japek dan Jagorawi.

"Di daerah-daerah tujuan wisata juga kita siapkan seperti adanya kita menyiapkan peningkatan kapasitas di Jakarta-Cikampek sendiri sudah ada optimalisasi 10 lajur khusus segmen Karawang Barat-Dawuan dan juga nanti ada beberapa penambahan perbaikan kapasitas di Surabaya-Gempol dan juga di Jagorawi," tutur Lisye.

Sejumlah pengendara melintasi ruas jalan layang Tol Jakarta-Cikampek II arah Cikampek, di pintu masuk kawasan Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Lisye menuturkan pihaknya juga menyiapkan tol fungsional untuk mengalirkan arus lalu lintas jika terjadi lonjakan. Tol fungsional yang akan digunakan ada di beberapa titik.

"Ada beberapa ruas tol fungsional yang kami siapkan nanti bisa dimanfaatkan apabila ada peningkatan lalu lintas untuk pendistribusiannya seperti di Jakarta-Cikampek ruas Selatan, di Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 KM," kata Lisye.

"Lalu juga ada di akses Gedebage 149 A, di Padaleunyi dan 99 AB Darangdan-Cipularang, lalu juga ada di Solo-Jogja untuk segmen Kartasuro-Karanganom sepanjang 13 KM. Jadi ada beberapa titik yang kami siapkan di fungsional yang nanti akan diberlakukan," sambungnya.

Jasa Marga juga akan memasang rambu-rambu tambahan dan petugas di lapangan untuk membantu mengurai kemacetan di jalan tol. Kapasitas parkir di rest area juga akan ditambah.

"Dari sisi informasi juga kami siapkan beberapa kanal informasi seperti mobile aplikasi Travoy terus juga ada nanti DMS-nya, untuk membantu informasi mengenai kondisi lalin secara real time dan juga call center 14080," pungkasnya.