Jateng Waspada Ancaman Teror Jelang Natal

20 Desember 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bom. Dokumentasi Pixel-Shot/shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bom. Dokumentasi Pixel-Shot/shutterstock.
ADVERTISEMENT
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah mewaspadai adanya ancaman terorisme dalam peringatan hari Natal 2022 dan perayaan tahun baru 2023.
ADVERTISEMENT
Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Andi Sulaiman mengatakan adanya potensi itu bisa dilihat dari pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung. Sebab, ia tinggal di Kabupaten Sukoharjo.
"Ini mengindikasikan aktifnya pergerakan jaringan teror di wilayah Solo Raya, rata-rata (mereka) mantan napiter (narapidana terorisme)," ujar Sulaiman dalam rapat Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Kota Semarang, Rabu (20/12).
Rapat Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Gubernuran, Kota Semarang dalam rangka Nataru 2023. Foto: Intan Alliva/kumparan
Selain ancaman terorisme, pihaknya juga mewaspadai gerakan kelompok intoleran. Kelompok ini, lanjutnya, akan aktif menyebarkan berita bohong atau hoaks di media sosial yang meresahkan masyarakat.
"Kelompok intoleran banyak menggunakan medsos, melakukan provokasi-provokasi. Mereka kecil kemungkinan menggunakan kegiatan lapangan," jelas dia.
Untuk itu, menurutnya, dengan adanya ancaman tersebut perlu pengawasan yang ketat dalam perayaan Nataru 2023. Terutama di tempat-tempat ibadah. Ia juga meminta masyarakat bijak bersosial media.
ADVERTISEMENT
"Pengawasan dan pengamanan terhadap seluruh objek vital maupun tempat ibadah perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Kita juga harus cerdas bersosmed," kata Sulaiman.