Jawaban Gibran soal Status di PDIP Setelah Resmi Jadi Cawapres Prabowo

25 Oktober 2023 15:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba untuk menyerahkan berkas pendaftaran pencalonanya sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba untuk menyerahkan berkas pendaftaran pencalonanya sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gibran Rakabuming Raka resmi didaftarkan menjadi cawapres ke KPU pada Kamis (25/10). Gibran akan mendampingi Prabowo Subianto yang menjadi capres.
ADVERTISEMENT
Gibran didukung oleh Golkar sebagai cawapres. Namun, statusnya di PDIP masih abu-abu.
Menanggapi hal ini, Gibran mengatakan sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
“Saya sudah bertemu Mba Puan minggu lalu ya,” kata Gibran kepada wartawan di KPU, Kamis (25/10).
Saat ditanya mengenai isi pertemuan dengan Puan, Gibran enggan menjawab.
Bacapres-Bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyerahkan berkas pendaftaran pencalonannya sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan mengenai status keanggotaan Gibran.
Dasco mengatakan, partainya tidak mencampuri urusan itu. Sebab, persoalan tersebut terjadi di ranah Gibran dan PDIP.
“Ya kami tidak masuk ke ranah itu,” kata Dasco saat ditemui di KPU usai pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran.
Dasco mengatakan tindakan Koalisi Indonesia Maju mengusung Gibran yang notabene merupakan kader partai di luar KIM tidaklah melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat syarat-syarat pendaftaran KPU kan tidak ada yang melarang bahwa kemudian kita tidak boleh ada kader atau anggota partai lain yang dicalonkan?” kata Dasco.