Jejak Insiden Maut di SMA Taruna Nusantara

31 Maret 2017 18:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Pembunuhan (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembunuhan (Foto: thinkstock)
Setiap pagi, kegiatan belajar-mengajar siswa-siswa yang tinggal di Grha Siswa SMA Taruna Nusantara dimulai dengan ibadah subuh. Namun Jumat pagi (31/3), kegiatan rutin seluruh siswa digegerkan oleh meninggalnya salah seorang siswa.
ADVERTISEMENT
Subuh itu, Riyanto, salah satu pengasuh sekolah, menyisir barak G 17 untuk memastikan para siswa menghadiri ibadah subuh. Penyisiran yang dilakukan Riyanto justru mendapati salah seorang murid di kamar 2B barak itu terkapar bersimbah darah.
Temuan Riyanto menggemparkan seisi sekolah. Tragedi menghampiri sekolah yang selama ini terkenal seantero Indonesia.
Urat nadi siswa bernama Krisna Wahyu Nurachmad tersebut sudah tidak berdenyut. Pada leher bagian kirinya, terdapat luka yang disebabkan benda tajam.
Tewasnya siswa kelas X ini kemudian dilaporkan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan ke Polsek Mertoyudan. Laporan tersebut direspons oleh Polda Jawa Tengah dengan menurunkan tim penyidik ke sekolah yang berlokasi di Kota Magelang, Jawa Tengah, itu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini ada tim penyidik kami yang sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan saksi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djarod Padakova.
Sejauh ini polisi telah memeriksa 12 orang saksi yang terdiri dari 8 siswa dan 4 pengasuh. Barang bukti yang dikumpulkan adalah pisau dan pakaian yang diduga dimiliki pelaku.
(Baca juga: )
Kompleks SMA Taruna Nusantara Magelang (Foto: dok taruna-nusantara-mgl.sch.id)
zoom-in-whitePerbesar
Kompleks SMA Taruna Nusantara Magelang (Foto: dok taruna-nusantara-mgl.sch.id)