Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Peringatan May Day yang digelar di Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, Kamis (1/5), yang sarat semangat solidaritas dan semula mulus-mulus saja diwarnai ketegangan.
ADVERTISEMENT
Atmosfer tak mengenakan itu pecah sebab sekelompok orang berbaju hitam muncul di antara massa buruh dan bikin onar, salah satunya perusakan fasilitas umum.
Itu misalnya dilakukan dengan mencorat-coret sejumlah bidang bangunan di sejumlah titik sekitar Taman Cikapayang dengan cat semprot, termasuk pilar penyangga flyover Pasupati.
Pantauan kumparan pada Jumat (2/5), tak tampak coretan pada pilar tersebut. Titik yang jadi sasaran vandalisme telah dicat kembali dengan warna abu-abu. Namun, tampak ada sobekan pada spanduk di bawah titik yang semula diduga tempat coretan-coretan itu.
Di sekitar kawasan Dipatiukur, bekas-bekas fasilitas yang sempat dirusak oleh kelompok itu, seperti pot yang pecah dan plang jalan yang dicabut, telah dibereskan juga.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyebut kelompok berpakaian hitam itu bukan bagian dari elemen kelas pekerja.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa kelompok yang menggunakan pakaian hitam-hitam, mereka melakukan provokasi terhadap kepolisian dengan pelemparan," jelas Hendra saat ditemui di Taman Cikapayang oleh awak media, Kamis (1/5).
Pasca ketegangan, sejumlah titik di Jalan Dipatiukur ditemukan dalam kondisi rusak. Sebuah kedai kopi bahkan menjadi sasaran vandalisme.