Jelang Fit & Proper, Agus Siapkan Langkah 'Out of The Box' Tangani Konflik Papua

8 November 2023 10:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Agus Subiyanto memimpin apel gelar pasukan pemilu damai di Monas, Rabu (8/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Agus Subiyanto memimpin apel gelar pasukan pemilu damai di Monas, Rabu (8/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Fit and proper test atau uji kelayakan calon Panglima TNI akan digelar pekan depan. Sebagai calon tunggal, KSAD Jenderal Agus Subiyanto mengaku telah memiliki sejumlah persiapan.
ADVERTISEMENT
"Mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI, bagaimana TNI di dalam, bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat. Yang jelas lingkupnya untuk NKRI sesuai tugas pokok kita, TNI," ujar KSAD usai Deklarasi Pemilu Damai di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Ia juga memastikan, saat fit and proper test nanti, akan menyinggung strategi penanganan konflik di Papua yang hingga kini masih bergejolak.
"Ya akan saya sampaikan, karena Papua sudah 62 tahun belum selesai-selesai, berarti harus ada konsep operasi yang out of the box. Saya sih lebih mengedepankan soft approach, walaupun hard approach nya tetap. Cuma lebih mengedepankan soft, karena kita harus ngerti kearifan lokal di sana seperti apa Papua itu," jelas Agus.
ADVERTISEMENT
"Papua itu sebenarnya secara individu baik orangnya, secara individu kalau kita baik. Semua daerah punya kearifan lokal sendiri, adat istiadat kita harus ngerti juga seperti apa. Karena dia terdiri dari beberapa suku, bagaimana antar suku ini, kesukaannya apa, misalnya dia lebih suka perang suku atau apa dan sebagainya. Sehingga kita penegakannya lebih soft," sambungnya.
Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal menggantikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang akan segera pensiun. Rencananya, fit and proper test akan digelar pada 14 November mendatang.