Jelang Idul Adha, Maroko Krisis Domba Kurban Akibat Kekeringan Panjang

5 Juni 2025 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
 kios penjual teh terlihat di sebelah alun-alun pasar ternak yang kosong di pasar mingguan di Khemisset di wilayah Rabat, sekitar 100 kilometer sebelah timur ibu kota Maroko, Selasa (3/6/2025). Foto: ABDEL MAJID BZIOUAT/AFP
zoom-in-whitePerbesar
kios penjual teh terlihat di sebelah alun-alun pasar ternak yang kosong di pasar mingguan di Khemisset di wilayah Rabat, sekitar 100 kilometer sebelah timur ibu kota Maroko, Selasa (3/6/2025). Foto: ABDEL MAJID BZIOUAT/AFP
ADVERTISEMENT
Kelangkaan domba menerpa Maroko jelang Idul Adha. Kekeringan selama tujuh tahun berturut-turut adalah penyebab kelangkaan hewan kurban tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Maroko telah mengakui angka persediaan domba pada 2025 ini menurun. Mereka bahkan telah mengimbau warga untuk tak menyembelih domba pada Idul Adha tahun ini.
Susahnya domba diakui warga lokal, Fatima Kharraz. Dia mengakui domba kurban jika persediaan ada maka harganya sangat mahal.
Seorang gembala menggembalakan kawanan dombanya yang dipersiapkan untuk Idul Adha di Rabat, Maroko, Selasa (3/6/2025). Foto: ABDEL MAJID BZIOUAT/AFP
"Kami tidak merasakan kegembiraan seperti biasanya. Seolah-olah hari raya itu tidak ada,” ucap Kharraz seperti dikutip dari Reuters.
“Sangat mahal untuk melaksanakan kurban tahun ini: harga domba sudah tinggi tahun lalu. Kami tidak mampu membelinya,” sambung dia.
Laporan kantor berita AFP, hiruk pikuk jual beli hewan kurban tak nampak di pasar ternak Khemisset, pinggiran ibu kota Rabat, sejak pekan lalu.
Raja Maroko Mohammed VI Foto: Foto: AFP/FADEL SENNA
Hanya ada sapi dan kuda di pasar ternak itu. Domba yang biasanya dijadikan hewan kurban sama sekali tak nampak padahal Idul Adha akan dirayakan warga Maroko pada Sabtu (7/6) mendatang.
ADVERTISEMENT
Adapun pada akhir Februari lalu Raja Maroko Mohammed VI mengumumkan, kondisi cuaca dan perekonomian menyebabkan sejumlah hewan ternak mengalami penurunan. Pengumuman itu dipakai Raja Mohammed VI untuk meminta warga tidak menyembelih domba.
Pada 2025 ini otoritas Maroko melaporkan negaranya mengalami defisit hujan, yang berimbas pada ternak dan pertanian. Akibatnya harga pakan ternak naik.
Kementerian Pertanian Maroko dalam sensus terakhir mengumumkan bahwa jumlah ternak menyusut sepertiga dari terakhir kali sensus pada 2016.
Wanita berbelanja buah di tengah persiapan menjelang Idul Adha, hari raya kurban bagi umat Islam, di pasar mingguan di Khemisset di wilayah Rabat, sekitar 100 kilometer sebelah timur ibu kota Maroko, Selasa (3/6/2025). Foto: ABDEL MAJID BZIOUAT/AFP
Menteri Pertanian Maroko Ahmed Bouari mengakui negaranya menghadapi krisis domba jelang Idul Adha. Padahal setiap tahunya warga menyembelih enam juta domba setiap Idul Adha.
Untuk mengatasi krisis tersebut Pemerintah Maroko meluncurkan subsidi sebesar USD 675 juta kepada para peternak agar harga daging dapat terjangkau jelang Idul Adha.
ADVERTISEMENT