Jelang Libur Nataru: Potensi Macet hingga 116 Ribu Polisi Disiapkan

17 Desember 2022 7:30 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran kementerian lembaga terkait usai melakukan rapat koordinasi pengamanan nataru di Mabes Polri, Jumat (16/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran kementerian lembaga terkait usai melakukan rapat koordinasi pengamanan nataru di Mabes Polri, Jumat (16/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sederet persiapan yang dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan seusai menggelar rakor lintas sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Nataru bersama kementerian dan lembaga terkait di Mabes Polri, Jakarta.
Salah satu persiapan yang dilakukan Polri adalah menyiagakan personel guna mengamankan sejumlah tempat ibadah yang bakal digunakan, khususnya umat Kristiani yang merayakan Natal.
"Juga ada kegiatan perayaan di tempat-tempat ibadah yang biasanya dilaksanakan oleh umat Nasrani. Namun juga masjid-masjid juta biasanya di beberapa wilayah tempat tertentu ada," kata Sigit, Jumat (16/12).
Kapolri juga memprediksi, sekitar 44 juta masyarakat bakal bepergian selama masa Nataru. Hal ini juga menjadi salah satu fokusnya dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang.

Libur Nataru di Jogja: Akan Datang 4 Juta Wisatawan, Macet Menghantui

Potret Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta, yang kini bebas dari kabel melintang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi menjadi tujuan pertama wisatawan saat libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru). Diperkirakan akan ada lebih dari 4 juta wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Urutan paling tinggi untuk pergerakan wisatawan itu berada di Yogyakarta. Se-Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo saat diwawancara melalui sambungan telepon.
Singgih menyebut itu bukan klaimnya melainkan ucapan Deputi Kajian Strategis di Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Kemenparekraf (Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif).
Menurut Singgih, event di DIY pada akhir tahun akan disebar agar tidak terjadi penumpukan. Jika tidak disebar, maka kemacetan tidak bisa dihindari.
Beberapa event akhir tahun di DIY seperti pementasan wayang di Tebing Breksi, Sleman. Kemudian wisata surfing di Pantai Wediombo, Gunungkidul. Selain itu juga beberapa hotel menggelar acara meski bersifat terbatas.

Polri Siapkan Skema Ganjil Genap hingga One Way di Nataru, Berlaku Situasional

Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang dibuka selama periode Nataru 2022. Foto: Akbar Maulana/kumparan
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengaku telah mempersiapkan formula khusus dalam rangka antisipasi kepadatan arus lalu lintas yang diprediksi bakal terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
ADVERTISEMENT
"Kita tentunya sudah menyiapkan formula khusus kapan kita melaksanakan jalur ini kita lakukan normal," ujar Sigit.
Sigit menyebut, formula khusus itu terdiri dari sejumlah rekayasa lalu lintas yang memang biasa diterapkan. Mulai dari ganjil genap, one way, hingga contra flow.
Ada syarat-syarat tertentu yang menjadi acuan sebelum skema itu diterapkan. Hal itu, diukur berdasarkan jumlah kendaraan yang melintas.

Antisipasi Tarif 'Nuthuk' saat Nataru, Turis di Yogya Jangan Ragu Tanya Harga

Abdi Dalem Musikan yang tergabung dalam Royal Orchestra tampil di Bangsal Mandalasana Keraton Yogyakarta, Kamis (10/11/2022). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), salah satu hal yang patut diwaspadai wisatawan adalah fenomena nuthuk. Nuthuk yaitu tarif dipatok lebih tinggi dari harga wajar suatu barang atau jasa.
Hal ini pula yang kerap terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat musim libur.
ADVERTISEMENT
"Kalau di tempat parkir yang resmi jelas itu tidak terjadi (fenomena nuthuk). Di pedagang yang sudah menetap seperti Teras Malioboro sudah kita atur. Ada sanksi kalau melakukan itu," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji ditemui di Kepatihan Pemda DIY.
Aji mengatakan, fenomena nuthuk ini kerap terjadi di tempat parkir atau pedagang dadakan. Aji mengakui hal-hal seperti ini memang sulit dikendalikan.
Maka dari itu, wisatawan harus selektif memilih lokasi parkir maupun tempat makan.
"Begitu berhenti mau cari tempat parkir atau mau makan beli sesuatu tanyakan dulu harganya," katanya.

Jibom dan Jihandak Bersiaga di Gereja Kota Bandung

Mobil Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulawesi Tengah berada di sekitar gereja saat sterilisasi salah satu gereja di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/12). Foto: Mohamad Hamzah/ANTARA FOTO
Polrestabes Bandung menyiapkan pengamanan menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
Salah satu teknis pengamanan yang dilakukan yakni dengan mengerahkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) ke gereja untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme. Dengan begitu, diharapkan umat Kristiani di Kota Bandung dapat menunaikan misa Natal dengan aman dan nyaman.
"Jibom maupun Jihandak kita tetap melaksanakan sterilisasi dan kita siapkan juga di Polrestabes Bandung. Dari kita sendiri Brimob Polda Jabar kita juga sudah siapkan," ujar Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono.

Operasi Lilin 2023, Polri Kerahkan 116 Ribu Personel Jaga Keamanan saat Nataru

Sejumlah personel kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 di Mapolda Banten di Serang, Banten, Kamis (23/12/2021). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
Untuk mengamankan Nataru, Kapolri Listyo Sigit mengatakan ribu personel Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
"Saya kira secara menyeluruh 116 ribu orang yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di kepolisian disebut dengan Operasi Lilin," ujar Sigit.
ADVERTISEMENT
Sigit mengungkapkan, operasi tersebut digelar selama sekitar dua pekan mulai dari 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2024.
Dia berharap dengan adanya operasi tersebut, Polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah maupun berlibur.
ADVERTISEMENT