news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang Lockdown di Manila, Warga Filipina Serbu Tempat Vaksinasi

5 Agustus 2021 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Filipina yang menunggu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di luar mal di Manila, Filipina. Foto: Lisa Marie David/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Warga Filipina yang menunggu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di luar mal di Manila, Filipina. Foto: Lisa Marie David/Reuters
ADVERTISEMENT
Serbuan warga terjadi di seluruh tempat vaksinasi di Filipina pada Kamis (5/8/2021). Aparat berwenang sampai kewalahan menghadapi massa yang ingin segera divaksin.
ADVERTISEMENT
Serbuan warga terjadi sebelum lockdown diberlakukan di ibu kota Manila dan beberapa kota di sekitarnya mulai Kamis ini sampai dua pekan mendatang.
Mayoritas warga takut, jika belum divaksin sebelum lockdown maka akan semakin banyak larangan yang harus ditaati.
Warga Manila bahkan rela mengantre dari subuh untuk mendapat vaksin. Hal itu pula yang dilakukan ibu rumah tangga berusia 59 tahun, Maricel Bacay.
Warga Filipina yang menunggu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di luar mal di Manila, Filipina. Foto: Lisa Marie David/Reuters
Bacay mengatakan, dia sudah berada di luar mal Antipolo di wilayah Rizal dari pukul 3 pagi. Dia datang pagi untuk mengantisipasi kerumunan.
"Ada berita kalian tidak bisa ke mal atau swalayan jika tidak divaksin," kata Bacay seperti dikutip dari Reuters.
Dari foto-foto yang tersebar di dunia maya terlihat, kerumunan orang terjadi setiap pusat vaksinasi COVID-19. Bahkan kepolisian harus turun tangan agar warga tetap menjaga jarak satu sama lain.
Warga Filipina yang menunggu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di luar mal di Manila, Filipina. Foto: Lisa Marie David/Reuters
Dengan kasus mencapai 1.6 juta dan 28 ribu kematian, Filipina jadi salah satu negara paling terdampak COVID-19 di Asia Tenggara. Jumlah kasus di Filipina hanya tertinggal dari Indonesia di nomor wahid.
ADVERTISEMENT
Kondisi di Filipina diperparah dengan menyebarnya varian Delta. Varian yang lahir di India itu adalah penyebab lonjakan kasus di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Selain itu, jumlah vaksinasi di Filipina terbilang kecil bila dibandingkan negara-negara tetangga. Baru 10.3 juta atau 9,3 persen warga dari 110 populasi Filipina yang sudah menerima dosis penuh.
Filipina kini merencanakan mempercepat vaksinasi. Pemerintah menargetkan sampai akhir 2021 sudah 70 juta orang menerima vaksin.