news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Jemaah Haji Mulai Berangkat dari Madinah ke Makkah Senin, Miqat di Bir Ali

19 Mei 2024 17:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Daerah Kerja (kadaker) Madinah, Ali Machzumi saat memimpin rapat di Madinah. dok MCH 2024
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Daerah Kerja (kadaker) Madinah, Ali Machzumi saat memimpin rapat di Madinah. dok MCH 2024
ADVERTISEMENT
Jemaah haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah akan mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah, Senin (20/5). Ada delapan kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan pada hari pertama.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 52.116 jemaah yang tergabung dalam 134 kloter sudah tiba di Kota Madinah sejak 12 Mei 2024. Jemaah ini diterbangkan dalam gelombang satu dari tanah air menuju bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka tinggal di Madinah sekitar sembilan hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju kota kelahiran Nabi Muhammad Saw.
"Jemaah haji Indonesia akan mulai didorong dari Madinah menuju Makkah pada 20 Mei 2024. Pendorongan pertama ini akan dilakukan kepada delapan kloter jemaah haji," kata Kepala Daerah Kerja (kadaker) Madinah, Ali Machzumi di Madinah, Minggu (19/5).
Jemaah calon haji kloter satu antre saat pemberangkatan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (12/4/2024). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
Ali harap pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah berjalan lancar. Kondisi jemaah juga diharapkan terus terjaga hingga nanti pelaksanaan puncak ibadah haji pada 9 Zulhijjah.
ADVERTISEMENT
3 tahap pemberangkatan
Secara teknis, kata Ali, jemaah akan diberangkatkan ke Makkah dalam tiga tahap. Pemberangkatan pertama, pukul enam pagi Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian pukul 14.00 WAS atau setelah Zuhur, lalu tahap ketiga setelah Asar.
"Sebelum diberangkatkan ke Makkah, jemaah akan mengambil miqat di Bir Ali. Bagi jemaah lansia tidak perlu turun dari bus. Jemaah lansia bisa mengambil miqat di atas bus," jelas Ali.
Dikatakan Ali, pihaknya juga sudah melakukan mitigasi untuk kesiapan bus dan makanan selama perjalanan, termasuk kesiapan petugas di Sektor Bir Ali, untuk menyambut jemaah yang akan mengambil miqat.
Petugas Bimbingan Ibadah haji, Eroh Bahiroh (kedua kanan), memandu jemaah saat miqat di Bir Ali. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
"Kita sudah melakukan persiapan untuk proses pendorongan ini. Semua sektor telah kita ingatkan untuk menginformasikan kepada jemaah haji teknis keberangkatan, agar jemaah lebih tertib," harap Ali.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, lanjut Ali, tim kesehatan Daker Madinah juga menyiapkan pampers jika ada yang membutuhkan dalam perjalanan. Ini salah satu prioritas layanan kepada jemaah lansia.
"Khusus untuk lansia, posisi duduk di atas bus akan disusun di bagian depan dan lorong agar memudahkan evakuasi saat tiba di Makkah," katanya.