Jemaah Haji Pulang ke RI Diminta Waspada COVID-19: Pakai Masker-Cuci Tangan
20 Juni 2025 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menitJemaah Haji Pulang ke RI Diminta Waspada COVID-19: Pakai Masker-Cuci Tangan
Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, seluruh jemaah Indonesia saat ini bergantian menunggu jadwal balik ke Tanah Air. Jemaah tetap diminta menjaga kesehatannya saat tiba di Indonesia.kumparanNEWS



ADVERTISEMENT
Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, seluruh jemaah Indonesia saat ini bergantian menunggu jadwal balik ke Tanah Air. Jemaah tetap diminta menjaga kesehatannya saat tiba di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, menegaskan pentingnya jemaah haji mewaspadai gejala penyakit usai dari Arab Saudi dan berupaya mencegah penyebarannya.
“Bagi jemaah yang sedang mempersiapkan diri untuk pulang ke Indonesia ataupun berpindah dari Makkah ke Madinah, agar selalu menjaga kesehatannya dan mewaspadai gangguan kesehatan yang dipicu cuaca panas ekstrem di Arab Saudi, dengan suhu udara di Makkah mencapai 45 derajat celsius dan di Madinah mencapai 47 derajat celsius, serta kelembapan rendah di bawah 15 persen,” kata Imran di Makkah.
Imran menjelaskan kondisi itu berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan seperti dehidrasi, kelelahan akibat panas (heat exhaustion), serta memperparah penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, gagal ginjal, gagal jantung, dan penyakit paru kronis.
Untuk itu, Imran mengingatkan kepada jemaah agar cukup beristirahat dan tidak memaksakan diri melakukan aktivitas ibadah yang menguras fisik, seperti umrah sunah berulang kali atau melaksanakan ibadah Arbain saat di Madinah.
ADVERTISEMENT
Jemaah juga diimbau menghindari aktivitas di luar hotel pada waktu terik, antara pukul 10.00–16.00 WAS. Jika harus beraktivitas di luar ruangan saat waktu terik, agar menggunakan payung, semprotan wajah, dan membawa air minum.
Selain itu, bagi jemaah lansia dan yang memiliki komorbid, disarankan untuk mengutamakan ibadah lain yang tidak menguras fisik, seperti bersedekah, berzikir, dan membaca Al-qur’an.
“Lakukan konsultasi kesehatan secara rutin minimal satu kali seminggu, serta minum obat secara teratur sesuai dosis yang dianjurkan,” ujar Imran.
Bagi jemaah yang sudah kembali ke Indonesia, Imran berpesan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, baik rumah sakit maupun puskesmas, jika mengalami demam, batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan pentingnya menyampaikan riwayat perjalanan kepada petugas kesehatan agar dapat diberikan penanganan yang tepat dan akurat, terlebih saat ini terdapat kenaikan kasus COVID-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia.
“Kami mendapatkan informasi bahwa data COVID-19 di Indonesia hingga minggu ke-23 tahun 2025 mencapai 178 orang terkonfirmasi positif. Oleh karena itu, untuk mewaspadai penyebaran COVID-19, bagi jemaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” tutur Imran.
“Dan segera melaporkan riwayat perjalanannya ke petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai,” tambahnya.