Jemaah Haji Semakin Banyak Tiba di Makkah, Kain Penutup Ka'bah Digulung

Para pekerja menggulung kiswah dan melapisinya dengan kain putih, Sabtu (10/6/2023) dini hari. Foto: gph.gov.sa

Jemaah haji 2023 dari penjuru dunia semakin banyak yang tiba di Makkah dan beribadah di Masjidil Haram untuk menunggu puncak haji pada akhir Juni-awal Juli.

Seiring dengan makin banyaknya jemaah, kain penutup Ka’bah atau kiswah digulung/diangkat 3 meter dan dilapisi kain putih.

Penggulungan atau pengangkatan kiswah rutin dilakukan tiap tahun sekaligus untuk menandai datangnya musim haji— biasanya dilakukan dua minggu sebelum datangnya bulan Zulhijah.

Selain itu, penggulungan/pengangkatan kain hitam dari sutera mahal yang berlapis benang emas itu memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Untuk melindungi dan memelihara kebersihan kiswah.

2. Mencegah kiswah rusak/robek oleh banyaknya jemaah yang melakukan Tawaf (mengelilingi Ka'bah 7 kali berlawanan dengan arah jarum jam) yang menempel padanya.

3. Mencegah munculnya kepercayaan takhayul di kalangan sejumlah jemaah bahwa kiswah memiliki khasiat/bisa mendatangkan keberuntungan.

Kegiatan penggulungan kiswah dilakukan setelah salat Isya pada Jumat malam Waktu Arab Saudi (WAS) atau Sabtu (10/6) dini hari WIB.

Bagian bawah kiswah diangkat/digulung setinggi 3 meter, setelah itu dililit kain putih khusus selebar 2 meter. Penggulungan kiswah ini menyebabkan bagian bawah Ka’bah yang berupa struktur batu terlihat.

Saat penggulungan kiswah dilakukan, pembatas dipasang di sekeliling Ka'bah. Jemaah umrah tetap bisa Tawaf di sekeliling Ka'bah di luar pembatas itu.

Berikut visual penggulungan kiswah ini seperti diunggah oleh pengelola Masjidil Haram:

Kiswah Ka'bah digulung, Sabtu (10/6/2023) WIB. Foto: gph.gov.sa

Petugas penggulung kiswah sedang bekerja. Tampak juga Hajar Aswad di sisi Ka'bah. Foto: gph.gov.sa

Petugas meggulung kiswah. Foto: gph.gov.sa