Jemaah Haji Ucapkan Selamat Tinggal pada Baitullah dengan Mata Berkaca-kaca

19 Juni 2024 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji berkaca-kaca melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) di Masjidil Haram, Selasa (18/6/2024). Foto: Twitter/@HajMinistry
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji berkaca-kaca melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) di Masjidil Haram, Selasa (18/6/2024). Foto: Twitter/@HajMinistry
ADVERTISEMENT
Puncak haji 2024 telah memasuki hari-hari akhir. Sebagian jemaah haji dari penjuru dunia menunaikan tawaf wada atau tawaf perpisahan untuk selanjutnya kembali ke negara mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Tawaf wada di Masjidil Haram dilakukan oleh jemaah yang telah menyelesaikan rangkaian ibadah mereka di Mina dan dijadwalkan segera meninggalkan Makkah atau mereka yang mengambil nafar awal. Nafar awal adalah jemaah haji meninggalkan Mina lebih awal, yakni sebelum senja 12 Zulhijah berakhir (Selasa, 18/6).
Tawaf wada dilakukan seperti tawaf biasa, yaitu mengelilingi Ka’bah 7 kali berlawanan arah jarum jam, hanya saja tidak memakai baju ihram. Tawaf wada tidak disertai dengan sai dan tahalul.
Jemaah haji melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) di Masjidil Haram, Selasa (18/6/2024). Foto: Twitter/@HajMinistry
Kepadatan jemaah yang melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Selasa (18/6/2024). Foto: Twitter/@HajMinistry
Suhu terik menyebabkan jemaah disarankan memakai payung saat tawaf di Masjidil Haram, Selasa (18/6/2024). Foto: Twitter/@HajMinistry
Tawaf perpisahan merupakan salah satu wajib haji. Mereka yang tak melakukan tawaf wada diharuskan membayar dam berupa seekor kambing.
Tawaf perpisahan menyimpan rasa haru karena jemaah harus berpisah dengan rumah Allah. Tak sedikit jemaah yang berkaca-kaca atau menitikkan air mata seperti foto yang diunggah oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
“Jemaah haji mengucapkan selamat tinggal pada rumah Tuhannya. Dan mata mereka berkaca-kaca karena sedih,” ungkapnya.

Kondisi Jemaah Indonesia

Sejumlah bus yang membawa jemaah Indonesia meninggalkan Makkah menuju Mina pada Selasa (18/6/2024). Mereka mengambil nafar awal. Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sementara itu, jemaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal mulai bertahap kembali ke hotel di Makkah pada Selasa (18/6).
Usai tiga hari bermalam (mabit) di Mina serta menyelesaikan tahapan lontar jumrah, para jemaah akan kembali ke Makkah guna melakukan tawaf ifadah, sai, dan tawaf wada.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman meminta jemaah haji untuk dapat memulihkan fisiknya terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah-ibadah tersebut.
Jemaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal mengacungkan jempol dari dalam bus saat menuju Makkah di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
"Alhamdulillah tahapan mabit di Mina sudah dapat diselesaikan. Jemaah yang mengambil nafar awal sudah kembali ke Makkah hari ini. Kami mengimbau, agar setibanya di Makkah, jemaah istirahat dulu di hotel masing-masing," kata Khalilurrahman di Makkah.
ADVERTISEMENT