Jemaah Umrah Korban Kecelakaan Bus di Saudi: WN Bangladesh hingga Yaman

Bus jemaah umrah terbakar di Provinsi Asir, Arab Saudi, Senin (27/3/2023) Foto: Dok. Istimewa

Sebanyak 21 jemaah umrah tewas dan 29 lainnya terluka dalam kecelakaan bus di Aqaba Shaar, Provinsi Asir, Arab Saudi. Para korban berasal dari sejumlah negara dan dipastikan tidak ada WNI.

Laporan media-media lokal Arab Saudi mengungkapkan, para korban terdiri dari 2 warga negara (WN) India, 5 WN Yaman, 1 WN Mesir, 1 WN Pakistan, 2 WN Sudan, dan lainnya WN Bangladesh.

Mereka disebut sebagai pekerja yang tinggal di Arab Saudi (mukimin/residen).

Kecelakaan maut tersebut terjadi saat bus melewati jembatan Aqaba Shaar pada Senin (27/3) pukul 16.00 waktu setempat. Dikutip dari Al Arabiya, kecelakaan terjadi saat bus melewati ruas jembatan yang menikung turun dengan pembatas tinggi di sebelah kanan.

Sopir tidak bisa mengendalikan busnya karena rem mengalami masalah atau rem blong. Bus lantas menghantam ujung pembatas jembatan.

Peta Provinsi Asir ke Makkah, Arab Saudi. Foto: Google Maps

Kerasnya hantaman menyebabkan bus terbalik lalu terbakar hebat. Sejumlah ledakan terdengar saat api melahap badan bus.

Pasukan pertahanan sipil lantas menutup jalan Aqaba Shaar untuk proses evakuasi bersama petugas Bulan Sabit Merah. Para korban dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat. Para korban luka mendapat perawatan tanpa biaya.

Rombongan WN asing itu hendak mengarah ke Makkah—sekitar 405 km dari lokasi kecelakaan—untuk menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram.

Ramadhan adalah bulan sibuk karena saat itu kaum muslimin dari penjuru dunia berlomba-lomba datang ke Makkah untuk menunaikan ibadah umrah.

Mengutip SPA, Aqaba Shaar — lokasi kecelakaan — adalah jalan sepanjang 14 kilometer yang dibuka lebih dari 40 tahun lalu. Pembangunannya termasuk dengan memotong pegunungan. Di jalur ini terdapat 11 terowongan dan 32 jembatan.