Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Jenazah Herlina Si Pending Emas Akan Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon
18 Januari 2017 7:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Keluarga telah sepakat akan memakamkan jenazah Herlina Kasim di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Sebab sang pahlawan dengan julukan Si Pending Emas ini telah berpesan agar tak dimakamkan di TMP Kalibata.
ADVERTISEMENT
"Ibu sudah mengamanahkan demikian. Beliau tidak mau disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta," kata kata anak laki-laki Herlina, Rigel Wahyu Nugroho seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/1).
Herlina lahir di Malang, Jawa Timur, pada 24 Februari 1941 meninggal dunia di RSPAD Jakarta pada Selasa malam pukul 22.45 WIB pada usia 75 tahun. Dia sudah dirawat di rumah sakit selama 13 hari terakhir karena komplikasi penyakit.

Dia adalah satu-satunya perempuan sukarelawan operasi pembebasan Irian Barat dari penguasaan Belanda tahun 1961-1963. Presiden Soekarno memberikan penghargaan Pending Emas pada tahun 1963, yang berupa emas seberat setengah kilogram serta uang Rp 10 juta, atas jasa Herlina yang turut bergerilya dalam Tri Komando Rakyat (Trikora). Trikora adalah operasi penyusupan dan penyerangan terbuka di sejumlah wilayah strategis Irian Barat.
ADVERTISEMENT
Operasi Trikora merupakan pelengkap operasi Mandala yang beranggotakan satuan militer di bawah komando Mayor Jenderal Soeharto. Dalam operasi Trikora, Herlina yang saat itu masih berusia 20 tahun ditugaskan bersama 20 sukarelawan sipil lain di hutan-hutan Irian Barat. Dia adalah satu-satunya perempuan di antara ratusan relawan yang terbagi menjadi 10 kompi.
Sebelum mendaftarkan diri dalam operasi Trikora, Herlina adalah seorang jurnalis di Maluku yang dikenal punya hubungan dekat dengan satuan militer setempat. Atas keberaniannya sebagai perempuan gerilyawan itulah Presiden Soekarno memberi penghargaan Pending Emas.
