Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi Akan Tiba di Indonesia Kamis Malam

Suasana saat Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi diberangkatkan ke Indonesia. Foto: TNI

Jenazah Pembantu Letnan Dua (Pelda) Anumerta Rama Wahyudi, anggota TNI yang gugur saat menjadi pasukan keamanan PBB di Kongo, tengah dalam penerbangan menuju ke Indonesia.

Kabidpeninter Puspen TNI, Kolonel Laut H. Agus Cahyono, mengatakan, jenazah diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (2/7) malam nanti, sekitar pukul 22.00 WIB.

“Saat ini jenazah sudah diberangkatkan ke tanah air dengan menggunakan pesawat Emirates EK 730 dengan rute Entebe-Dubai, dilanjutkan dengan pesawat Emirat EK 358 dengan rute Dubai-Jakarta,” jelas Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI.

Serma Rama Wahyudi, prajurit TNI yang gugur dalam tugas Misi perdamaian PBB di Kongo. Foto: Puspen TNI

Agus menjelaskan jenazah diberangkatkan dari Bandara Mavivi, Kongo, pada Jumat (26/6) lalu. Prosesi pelepasan pun dilaksanakan secara militer dipimpin oleh Force Commander Monusco, Lieutenant General Ricardo Augusto Fereirra Costa Neves, sebagai inspektur upacara.

Namun saat itu, jenazah terlebih dulu diberangkatkan ke Uganda untuk menjalani proses autopsi dan administrasi di Rumah Sakit PBB di Uganda.

Suasana saat Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi diberangkatkan ke Indonesia. Foto: TNI

Rencananya, jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Pekanbaru, sesuai permintaan pihak keluarga. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pekanbaru, Jumat (3/7).

Pelda Anumerta Rama Wahyudi merupakan personel Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/MONUSCO yang gugur akibat serangan milisi bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB (peacekeeper) di wilayah Kongo.

Atas jasanya, Rama Wahyudi yang sebelumnya berpangkat Sersan Mayor (Serma) mendapat anugerah Anumerta berpangkat Pelda.

————-----------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona