Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jenazah Ratu Elizabeth II Akan Diterbangkan ke London Hari Ini
13 September 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Peti mati Ratu Elizabeth II akan diterbangkan ke London, Inggris, pada Selasa (13/9) usai disemayamkan selama 24 jam di Katedral Saint Giles di Edinburgh, Skotlandia.
ADVERTISEMENT
Keempat anak sang Ratu dikabarkan telah berkumpul untuk menjaga peti mati ibunya dan menggelar momen mengheningkan cipta bersama warga sekitar di gereja bersejarah itu.
Putra sulung Elizabeth II yang kini menggantikan posisinya, Raja Charles III, bergabung dengan saudara kandungnya — Anne, Andrew, dan Edward untuk menjaga peti mati sang ibu di Katedral Saint Giles sehari sebelumnya, pada Senin (12/9).
Mereka berdiri dengan kepala tertunduk di masing-masing sudut peti mati sementara masyarakat berbaris mengantre untuk memberikan penghormatan.
Di saat bersamaan, peti mati sang Ratu akan meninggalkan Skotlandia untuk pertama kalinya. Pesawat yang membawa peti mati Elizabeth II dikabarkan akan lepas landas pada sore hari waktu setempat, kemudian dipindahkan ke mobil jenazah menuju Istana Buckingham di London.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada Rabu (14/9) peti mati Elizabeth II akan dibawa di atas kereta meriam (gun carriage) sebagai bagian dari prosesi militer kerajaan menuju Westminster Hall.
Di bangunan bersejarah itu, jenazah Ratu akan kembali disemayamkan hingga upacara pemakaman kenegaraannya tiba, yakni 19 September mendatang.
Dikutip dari Reuters, selama 24 jam dalam sehari akses menuju peti mati Elizabeth II dibuka. Masyarakat publik diizinkan untuk melintasi peti matinya dan memberikan penghormatan, hingga pagi sebelum upacara pemakaman kenegaraan dilangsungkan.
Warga Inggris Antusias Beri Penghormatan untuk Ratu Elizabeth II
Kepergian sang Ratu setelah 70 tahun lamanya menjadi penguasa di Inggris tentunya menorehkan kesedihan dan duka yang mendalam bagi masyarakat Inggris pada umumnya.
Tak sedikit di antara mereka mengantre semalaman demi bisa memberi penghormatan untuk ratunya meski udara dingin di musim gugur sudah mulai menerpa.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat ingin berada di sini untuk menunjukkan rasa hormat kami,” kata salah seorang warga bernama Will Brehma. Ia mengaku sengaja datang dari Edinburgh dini hari bersama istri dan putrinya yang masih bayi.
“Ini adalah momen yang akan hidup bersama kami selamanya. Ketika Anda berpikir bahwa dia mengabdi sepanjang hidupnya untuk kita, ini adalah hal yang paling tidak bisa kita lakukan,” imbuhnya.
Kematian Elizabeth II sebagai pemimpin monarki terlama Inggris telah mengundang duka mendalam, air mata, dan penghormatan hangat. Tak hanya dari keluarga dekat Ratu sendiri dan di warga Inggris, tetapi juga dari seluruh dunia — cerminan dari kehadiran dan perannya di panggung dunia selama tujuh dekade.