Jenazah Tiga Terduga Teroris Kaliurang Belum Diambil Keluarga

16 Juli 2018 13:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garis Polisi di Jalan Kaliurang, Yogyakarta (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Garis Polisi di Jalan Kaliurang, Yogyakarta (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jenazah tiga terduga teroris yang tewas usai baku tembak di Jalan Kaliurang KM 9,5 Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga kini belum diambil pihak keluarga. Jenazah ketiganya masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Kalasan.
ADVERTISEMENT
"Masih (di rumah sakit), belum ada keluarga, kami masih menunggu proses identifikasi," kata Kepala RS Bhayangkara DIY ketika dikonfirmasi, Senin (16/7).
Pihaknya pun belum memastikan jenazah terduga teroris tersebut akan berapa lama di RS Bhayangkara. Sementara jumlah luka tembak yang diterima ketiga terduga teroris belum dapat dibeberkan.
"Kami belum dapat menjelaskan," kara Theresia.
Sebelumnya tiga terduga teroris ditembak Densus 88 di Jalan Kaliurang KM 9,5, Ngaglik, Sleman, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Ngaglik, Sabtu (14/7). Ketiga terduga teroris itu sempat melakukan perlawanan saat hendak diamankan, sehingga Densus harus melakukan tindakan tegas.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menjelaskan, ketiga terduga teroris dilaporkan tewas. Sementara dua orang anggota Densus 88 terkena bacok dan mengalami luka di tangan dan pinggang.
ADVERTISEMENT
"Tiga orang diamankan meninggal karena saat ditangkap, yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga mengakibatkan dua anggota kita terluka akibat dibacok di bagian tangan dan pinggang," katanya.
Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti senjata api dan lima buah senjata tajam.
"Belum bisa ditentukan senpi rakitan atau organik," jelasnya.