Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Aziz mengeluarkan telegram dengan nomor ST/2710/IX/KEP/2020. Dalam surat tersebut, terjadi pencopotan beberapa pejabat yang bertugas di bawah Polda Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam surat telegram tertanggal 18 September itu disebutkan mereka yang dicopot, pertama Wadireskrimum Polda Kalimantan Selatan, AKBP Kus Subiyantoro yang dimutasikan ke Yanma Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan.
Begitu pula dengan Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Sugianto Marweki dan Kasatreskrim Polres Tanah Bumbu, AKP Andi Muhammad Iqbal yang juga dimutasikan ke Yanma Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan.
Telegram pencopotan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, AKBP Muhammad Rifa'i.
"Betul," kata Rifa'i, Sabtu (19/9).
Tapi, Rifa'i tidak mengetahui apa yang menyebabkan para pejabat polisi tersebut dipanggil ke Mabes Polri.
"Belum tahu masalahnya," ucap Rifa'i diplomatis.
Posisi para pejabat Polda Kalsel yang dicopot itu juga sudah diganti. Wadireskrimum Polda Kalsel digantikan oleh AKBP Budi Hermanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wadiresnarkoba Polda Kalsel.
ADVERTISEMENT
Sementara AKBP Himawan Sutanto Saragih akan mengisi posisi sebagai Kapolres Tanah Bumbu, Polda Kalimantan Selatan. Telegram tersebut belum mencantumkan nama pengganti untuk jabatan Kasatreskrim yang ditinggalkan AKP Andi Muhammad.