Jenderal Listyo Sigit Minta Kapolda Dirikan Kampung Tangguh Narkoba

14 Juni 2021 18:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat bertemu Forkompinda dan tokoh agama di Bangkalan,  Sabtu (12/6). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat bertemu Forkompinda dan tokoh agama di Bangkalan, Sabtu (12/6). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba.
ADVERTISEMENT
Jenderal Sigit mengatakan, kampung tangguh tersebut diprioritaskan untuk menekan peredaran narkoba. Sistemnya dapat mengadopsi kampung tangguh COVID-19.
"Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Senin (14/6).
Mantan Kapolda Banten itu menyebut, Kampung Tangguh Narkoba melibatkan Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stakeholder terkait.
Sigit berharap setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) didampingi Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose (kiri) menunjukan barang bukti berupa sabu saat konpers kasus narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta (14/6/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
"Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap, dengan harapan itu maka kita memiliki daya cegah dan daya tangkal," ujar Sigit.
Menurut Sigit, perang melawan narkoba harus dimulai dari hulu sampai hilir seperti pelibatan BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS.
ADVERTISEMENT
"Maka kita harus melenyapkan narkoba dari Indonesia. Ini butuh kerja keras serta kerja sama dari seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat," tandasnya.