Jepang Akan Dihantam Topan Terkuat di Dekade Ini, Warga Diminta Mengungsi

17 September 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi topan di Jepang. Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi topan di Jepang. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Jepang bakal dihantam topan besar pada akhir pekan ini. Perintah evakuasi dirilis oleh otoritas setempat pada Sabtu (17/9).
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Badan Meteorologi Jepang (The Japan Meteorological Agency/JMA), warga di sebelah selatan Pulau Kyushu diminta segera meninggalkan rumah. Sebab, topan berkekuatan besar ini diperkirakan tiba pada Minggu (18/9) besok.
Oleh Pusat Peringatan Gabungan Topan Angkatan Laut Amerika Serikat, Topan Nanmadol diklasifikasikan dalam kelas super. Ia bakal menjadi salah satu topan paling merusak di Jepang pada dekade ini.
Topan Nanmadol dapat memicu hujan lebat dan ombak besar. Prefektur Kagoshima dan beberapa bagian dari Kyushu diprediksi akan menjadi area paling terdampak.
"Badai serta curah hujan yang belum pernah terjadi akan menghantam wilayah-wilayah itu," ucap salah seorang pejabat JMA Ryuta Kurora seperti dikutip dari Reuters.
Kurora meminta agar evakuasi menyeluruh di wilayah-wilayah paling terdampak dilakukan sebelum gelap.
ADVERTISEMENT
Media Jepang, NHK, dalam laporannya menyebut beberapa layanan kereta di Kyushu telah ditangguhkan sampai Minggu besok. Puluhan penerbangan dari dan menuju selatan Jepang pada akhir pekan ini turut pula dibatalkan.
Saat ini, Nanmadol berada di dekat Pulau Minami-Daito di selatan Jepang. Ia bergerak menuju barat laut dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Pada puncaknya, kecepatan angin pada pusat Nanmadol bisa mencapai 198 kilometer per jam. Sedangkan embusan angin dapat menyentuh kecepatan 270 kilometer per jam.
Oleh karenanya, kekuatan Nanmadol setara 5 badai di Samudera Pasifik.
Selain di bagian selatan, Nanmadol akan melintasi Tokyo pada Selasa pekan depan. Setelah Tokyo, Nanmadol menuju arah laut pada Rabu keesokan harinya.