Jepang Beri Penghargaan Bintang Jasa ke Dipo Alam, Hatta Rajasa dan Budi Karya

4 November 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Karya Sumadi saat ditemui di Gedung DPR RI pada Rabu (11/9/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budi Karya Sumadi saat ditemui di Gedung DPR RI pada Rabu (11/9/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga tokoh Indonesia menerima penghargaan bintang tanda jasa dari Pemerintah Jepang dalam upacara penganugerahan yang digelar pada Minggu (3/11). Mereka adalah Dipo Alam, Muhammad Hatta Rajasa, dan Budi Karya Sumadi.
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi antara Jepang dan Indonesia.
Berikut rincian tokoh yang mendapat penghargaan dan kontribusinya:

1. Mantan Sekretaris Kabinet, Dr. Dipo Alam

Bintang Tanda Jasa: The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star
Sebagai Sekretaris Kabinet era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2010-2014), Dipo Alam dinilai memainkan peran penting dalam mempererat hubungan diplomatik kedua negara.
Ia memfasilitasi kunjungan pejabat Jepang ke Indonesia dan sebaliknya, memastikan koordinasi berjalan lancar.
Selain itu, Dipo juga mendukung kelancaran operasional perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia.

2. Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Mantan Menteri Sekretaris Negara, Dr. Muhammad Hatta Rajasa

Hatta Rajasa. Foto: Dicky Sidiq Adam/kumparan
Bintang Tanda Jasa: The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star
Hatta Rajasa dikenal karena peran strategisnya dalam memperkuat kerja sama ekonomi Jepang-Indonesia saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2009-2014).
ADVERTISEMENT
Ia memprakarsai rencana induk Metropolitan Priority Area (MPA) yang membuka peluang investasi bagi perusahaan Jepang. Hatta juga memfasilitasi Dialog Tingkat Menteri Ekonomi kedua negara, serta meninjau kerja sama ekonomi dalam bentuk EPA (Economic Partnership Agreement).

3. Mantan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

Presiden Joko Widodo didampingi Menhub Budi Karya Sumadi mencoba kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Foto: Kemenhub RI
Bintang Tanda Jasa: The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star
Sebagai Menteri Perhubungan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (2016-2024), Budi berperan aktif dalam mengembangkan proyek-proyek infrastruktur yang melibatkan kerja sama dengan Jepang.
Di antaranya adalah pembukaan MRT Jakarta Jalur Utara-Selatan, Terminal Mobil Pelabuhan Patimban, pengembangan fasilitas uji kendaraan di Bekasi, serta promosi MRT Jalur Timur-Barat yang baru dimulai pada September 2024.
Kontribusinya ini dinilai memperkuat hubungan transportasi dan ekonomi antara Jepang dan Indonesia.
ADVERTISEMENT