Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Jepang Salurkan Bantuan Senilai Rp 3 M untuk Korban Bencana di Sulteng
5 Oktober 2018 20:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Pemerintah Jepang mulai menyalurkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan berupa barang itu bernilai Rp 3 miliar.
ADVERTISEMENT
“Bantuan berupa barang kebutuhan penanganan tanggap darurat termasuk 500 buah tenda darurat, 20 unit alat pemurni air, 20.000 flokulan (bahan penjernih air) dan 80 unit genset, senilai sekitar 3 miliar rupiah,” tertulis dalam keterangan pers Kedutaan Jepang di Jakarta, Jumat (5/10).
Barang-barang tersebut akan sampai di Balikpapan pada Jumat (5/10). Rencana bantuan itu akan didistribusikan dengan pesawat jenis Hercules C-130-H milik Jepang yang akan mulai beroperasi keesokan harinya.
“Penerbangan (pesawat C-130) direncanakan akan dimulai besok, tanggal 6 oktober,” tulis keterangan tersebut.

Selain pesawat militer dan barang tanggap darurat, Pemerintah Jepang turut pula mengirimkan sebanyak 51 unit Pasukan Bela Diri ke lokasi bencana di Sulawesi Tengah. Pasukan ini sudah tiba ke wilayah Sulawesi Tengah sejak 3 Oktober 2018.
ADVERTISEMENT
Nantinya, 51 unit yang terdiri dari 1 orang dari Departemen Luar Negeri Jepang dan 50 Pasukan Bela Diri bertugas untuk membantu pengiriman logistik menangani kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami.
“Mereka akan melakukan pengiriman barang bantuan melalui udara dengan rute Balikpapan-Palu pulang-pergi untuk membantu penanganan kerusakan akibat gempa dan tsunami yang melanda wilayah tersebut,” jelas rilis tersebut.