Jerinx Ajak IDI Dialog usai Diperiksa Polisi 2 Jam dan Dicecar 13 Pertanyaan

6 Agustus 2020 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
ADVERTISEMENT
Drummer SID Jerinx telah selesai menjalani pemeriksaan terkait pencemaran nama baik yang dilayangkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
ADVERTISEMENT
Usai diperiksa selama sekitar 2 jam Jerinx menyatakan, dicecar polisi sebanyak 13 pertanyaan mengenai maksud dan tujuannya memposting di akun instagramnya yang menyebut IDI Kacung WHO (World Health Organization).
Kepada polisi, dia menegaskan tidak bermaksud menghina IDI. Dia juga berharap IDI mau berdialog menyelesaikan masalah ini.
"Bagi saya pentingnya segera klarifikasi. Status saya tentang IDI kan meminta penjelasan, alangkah baiknya IDI mau berdialog dengan saya langsung, sehingga kita bertemu di titik yang ideal, menurut saya semua bisa diomongin, karena menurut saya tidak ada kebencian, tidak ada menaruh dendam kepada IDI. Karena saya percaya penuh mereka punya kemampuan, kecerdasan untuk melakukan sesuatu untuk mengubah regulasi," kata Jerinx di Polda Bali, Kamis (6/8).
ADVERTISEMENT
Jerinx menegaskan tetap menolak kebijakan rapid test atau swab metode PCR sebagai syarat administrasi. Misalnya syarat perjalanan, pekerjaan atau akses pelayanan kesehatan.
Musababnya, dua metode itu cuma merugikan masyarakat kelas bawah.
"Solusinya jelas, segera cabut rapid tes sebagai syarat layanan kesehatan. Kita semua tahu semua rakyat susah, dan solusi untuk, kenapa harus diperlakukan syarat-syarat kepada mereka. jika ada solusi untuk memperingan beban hidup mereka lakukan saja,"kata dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)