Jerry D Gray Diduga Hina Jokowi karena Terpengaruh Isu "Brimob China"

28 Mei 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolres Jakarta Barat. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolres Jakarta Barat. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Amerika Serikat (AS) bernama Jerry D Gray diamankan polisi dari rumahnya di Kembangan, Jakarta Barat, karena diduga menghina Presiden Jokowi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan, Jerry nekat mengeluarkan pernyataan tersebut lantaran terpengaruh isu "Brimob asal China".
ADVERTISEMENT
“Motifnya Polwan Brimob, ya, yang menggunakan pakaian resmi dan dinas tapi mirip China, jadi dia tak terima Indonesia dijajah sehingga melakukan hal seperti itu,” ujar Argo di Mapolres Jakarta Barat, Jakarta Barat, Selasa (28/5).
Argo mengungkapkan, pernyataan Jerry Gray direkam oleh salah satu temannya sesama peserta aksi unjuk rasa 22 Mei di salah satu hotel di Sarinah, Jakarta. Polisi saat ini masih memburu perekam video itu.
Jerry D Gray (tengah) saat diamankan dari kediamannya di Kembangan, Jakarta Barat. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
“Yang bersangkutan kita kenakan pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 3 undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang 11 tahun 2008 dan juga dikenakan pasal 207 KUHP. Yang bersangkutan ancaman 10 tahun penjara,” kata Argo.
Jerry sudah tinggal di Indonesia sejak 1985. Dia kini tengah dalam proses naturalisasi menjadi WNI.
ADVERTISEMENT
Jerry juga dikenal sebagai mualaf yang kerap memberikan ceramah. Dia pernah menjadi tentara AS dan bertugas di Saudi.
“Besar di Amerika dan yang bersangkutan bekerja di Arab Saudi, masuk ke Indonesia 1985,” tutur Argo.