JK 2 Kali Jadi Wapres Tak dari Golkar: Nyapres Sama Wiranto di 2009 Malah Kalah

22 Juni 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemilu 2009, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati (kiri), Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto (tengah kiri), Jusuf Kalla (tengah kanan), dan Prabowo Subianto (Kanan). Foto: AFP/ADEK BERRY
zoom-in-whitePerbesar
Pemilu 2009, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati (kiri), Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto (tengah kiri), Jusuf Kalla (tengah kanan), dan Prabowo Subianto (Kanan). Foto: AFP/ADEK BERRY
ADVERTISEMENT
Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) bercerita saat dirinya menjadi orang nomor dua di Indonesia sebanyak dua kali bukan karena diusung Golkar. JK menjadi Wapres ke-10 saat mendampingi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menjadi Wapres ke-12 mendampingi Presiden ke-7 RI Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Iya tapi ada catatannya, saya 2 kali berturut wakil presiden tidak dengan Golkar, jadi independen, malah berlawanan," kata JK saat menghadiri peluncuran buku tokoh senior Golkar Theo L Sambuaga di Hotel Mulia, Senayan, Sabtu (22/6).
JK berkelakar justru saat diusung Golkar dan dipasangkan dengan Wiranto di Pilpres 2009, dirinya menelan kekalahan. Saat itu, SBY memang di periode kedua dan berpasangan dengan Boediono.
"Tapi waktu saya ketua ingin dengan Golkar dengan Pak Wiranto, kalah kita," kata JK.
Di Pilpres 2009, SBY-JK diusung Demokrat, dengan bantuan tambahan dari PBB dan PKPI. Sementara Golkar mengusung Wiranto-Salahuddin.
Dalam Pilpres 2024, pasangan Jokowi-JK diusung Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri dari PDIP, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI. Sementara, Golkar mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
ADVERTISEMENT