JK Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Beliau Sangat Menginginkan Perdamaian

22 April 2025 9:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK saat menyampaikan dukacita untuk kepergian Paus Fransiskus. Dok: Ist
zoom-in-whitePerbesar
JK saat menyampaikan dukacita untuk kepergian Paus Fransiskus. Dok: Ist
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), berdukacita atas kepergian Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan, yang wafat di usia 88 tahun pada Senin (21/4).
ADVERTISEMENT
"Ya pertama, saya ingin menyampaikan rasa dukacita atas berpulangnya Paus Fransiskus. Beliau orang yang sangat mendapatkan atau menginginkan perdamaian. Dalam setiap pidatonya itu selalu dikemukakan tentang cita-cita atau harapan perdamaian dunia," kata JK dalam video yang diterima kumparan pada Selasa (22/4).
JK yang merupakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu menuturkan pengalamannya bertemu Paus Fransiskus.
"Beberapa tahun lalu saya juga ketemu beliau di Vatikan bersama-sama rombongan dari Human Fraternity, dan kita berbicara bagaimana perdamaian di dunia dilakukan secara bersama-sama; dan juga kemanusiaan yang harus didahulukan," kata JK.
"Karena itu dalam sejarah hidupnya Paus itu sejak di Argentina berbicara tentang kedamaian dan juga peranan demokrasi yang baik di setiap negara," ujar JK yang kini berusia 82 tahun itu.
Paus Fransiskus menyapa penyandang disabilitas di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
JK mengungkit kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024—kunjungan pertama sekaligus terakhir ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kedatangannya ke Indonesia beberapa bulan lalu itu membukakan bagaimana toleransi dijalankan secara bersama-sama," katanya.
"Dan beliau juga sangat berperan berbagi ke setiap kesempatan. Sekali lagi kami atas nama Dewan Masjid menyampaikan turut berdukacita," kata JK.