JK Dorong Negara Islam Kuasai Teknologi: Kalau Tidak, Akan Terkuasai

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) saat ditemui wartawan usai menerima penghargaan dari MUI, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), berbicara terkait perjuangan mempertahankan negara dalam menghadapi perang dan penjajahan.

Komentar JK disampaikan bertepatan dengan serangan Israel ke sasaran Hizbullah di Lebanon. Saat bersamaan Israel masih menyerang Gaza di Palestina.

JK menekankan bahwa pentingnya penguasaan teknologi khususnya bagi negara-negara Islam. Sebab, yang terjadi saat ini adalah perang teknologi.

Oleh karenanya, negara Islam tak bisa hanya mengandalkan keberanian dan perjuangan dalam menghadapi perang.

"Sekarang ini apa yang terjadi kita lihat di Palestina, keberanian para jihadis di Gaza, sekarang ini di Lebanon dan sebagainya. Luar biasa keberanian dan juga perjuangannya. Tapi kita tidak bisa melawan teknologi," ujar JK dalam sambutannya usai menerima penghargaan dari MUI, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

"Perang sekarang adalah perang teknologi yang kita tidak kuasai. Karena itulah maka pada masa datang tantangan kita bukan hanya tantangan dari pihak ingin menguasai. Tapi tantangannya kepada teknologi," lanjutnya.

Menurutnya, negara-negara Islam tidaklah miskin. Bahkan, cukup banyak negara Islam yang memiliki kekayaan luar biasa. Namun, kata JK, menghadapi perang juga tak bisa hanya mengandalkan kekayaan.

"Negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah sungguh luar biasa kayanya. Tetapi, tidak bisa hanya dengan kekayaan. Tidak bisa hanya keberanian. Tapi teknologi mengalahkan semuanya," ucapnya.

Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah permukiman di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Kamis (3/10/2024). Foto: Amr Abdallah Dalsh/ REUTERS

Oleh karenanya, JK pun mendorong negara-negara Islam agar dapat menguasai teknologi. Upaya penguasaan teknologi itu, lanjutnya, penting bagi negara Islam.

"Tanpa upaya menguasai teknologi, maka negara-negara Islam akan terkuasai apabila kita tidak menguasai itu," tutur JK.

"Jadi jangka panjang adalah di samping menjaga keadilan dalam negeri dan di mana pun di dunia ini, maka penguasaan ilmu dan teknologi harus menjadi bagian daripada upaya kita masa datang," pungkasnya.