Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
JK: Dulu Tidak Disiplin Dirotan Guru, Sekarang Sentuh Dikit Lapor Polisi
10 Oktober 2024 14:22 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla menyoroti soal pembentukan karakter untuk kedisiplinan siswa. Dia mengungkapkan perbedaan antara pola pendisiplinan dulu dengan sekarang.
ADVERTISEMENT
“Kalau zaman dulu kita tidak disiplin dirotan oleh guru, sekarang guru sedikit menyentuh anak muridnya, langsung bapaknya lapor polisi,” kata JK saat hadiri acara peluncuran buku Dede Yusuf di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/10).
Selain itu, JK juga menyoroti terkait kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim. JK menyayangkan hilangnya perangkingan ujian di kelas.
“Ranking itu bagus untuk menjadi bagian daripada sukses, sehingga dia bertarung untuk itu, untuk mendapatkan sukses nomor satu,” ujar dia.
“Dulu cucu saya begitu dapat ranking 2 dan langsung datang lapor ‘Pak saya nomor 2, saya nomor 3’. Kalau dapat nomor 25 dia hanya diam saja,” imbuhnya.
Menurut JK, rangking di sekolah itu penting agar murid bisa memiliki semangat bersaing menjadi yang terbaik. Ia menilai, kurikulum Merdeka Belajar yang tanpa ranking ini tidak cocok diterapkan di semua sekolah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Saya bicara bahwa kurikulum merdeka itu ndak cocok secara nasional. Bisa dilaksanakan terbatas satu sekolah, dua sekolah,” tutup dia.