JK Imbau Pengurus Hati-hati QRIS Palsu: Kok Gampang Sekali Pura-pura Jadi Jemaah

13 April 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan pelaku penyebar QRIS palsu di masjid saat konpers di Polda Metro, Selasa (11/4).  Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan pelaku penyebar QRIS palsu di masjid saat konpers di Polda Metro, Selasa (11/4). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, mengimbau pengurus untuk lebih mawas soal kotak sumbangan yang dibuat di masjid. Imbauan JK ini menyusul modus penggantian QRIS masjid dengan barcode orang lain.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu mewanti-wanti pengurus masjid atas perkembangan teknologi sekarang.
"Ini, kan, itu, orang menyumbang lewat dengan HP gini aja [tunjuk HP], tulis berapa, langsung masuk ke rekening masjid di bank. Nah, orang dibikin barcode itu jatuhnya ke rekening orang itu, nah bukan ke rekening masjid," kata JK kepada wartawan di kantor DMI di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
"Jadi intinya, pertama pengurus masjid harus hati-hati, harus dicek, semuanya untuk jangan ada orang yang tempel. Gampang sekali pura-pura jadi jemaah, kemudian dia bawa stiker langsung tempel aja gitu, hanya butuh sekian detik untuk nempel itu kan.
Ketua DMI Jusuf Kalla di kantor DMI, Kamis (13/4/2023). Foto: Hedi/kumparan
Kalau tidak dicek selalu ada kemungkinan penipuan. Meski pelaku di 38 masjid di Jakarta sudah ditangkap, tetap harus ada pengetatan di seluruh masjid.
ADVERTISEMENT
"Nah, tidak ada yang tahu, kan, apalagi kalau ada yang nyumbang, kan, tutup, takut ketahuan. Ternyata dia tempel, itu tadi, itu hal, pengurus masjid harus selalu hati-hati," imbau JK.
Pada kesempatan sama, JK juga mengapresiasi polisi yang bergerak cepat mengusut kasus stiker QRIS palsu di sejumlah masjid di Jakarta.
"DMI berterimakasih kepada polisi yang cepat tanggap dalam hitungan 3-4 hari sudah tangkap orangnya," kata dia.
Polisi berhasil mengungkap kasus stiker QRIS palsu yang ditemukan di sejumlah masjid di Jakarta. Salah satunya di Masjid Istiqlal.
Polisi telah menangkap dan menetapkan M. Iman Mahlil Lubis sebagai tersangka. Kasus ini bermula dari viralnya rekaman CCTV yang memperlihatkan Iman sedang menempel stiker QRIS palsu miliknya di kotak amal Masjid Nurul Iman Blok M Square.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelusuran polisi, Iman telah memasang QRIS lebih dari 30 tempat berbeda di Jakarta dan ditampung ke dalam tiga rekening miliknya.