Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
Eks Gubernur Jabar, Solihin GP, meninggal dunia. Almarhum meninggal dunia dalam usia 97 tahun setelah dirawat di RS Advent Bandung.
ADVERTISEMENT
Kepergian Solihin GP menyisakan duka mendalam bagi sejumlah kalangan termasuk Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla. JK mengaku sudah lama mengenal Solihin.
Ia terakhir bertemu almarhum pada bulan Februari lalu di rumah sakit. Solihin dikenalnya merupakan sosok tentara yang merakyat.
"Walaupun militer tapi sangat merakyat, tidak mudah itu," kata dia ketika ditemui di Kodam III/Siliwangi pada Selasa (5/3).
JK menyebut, Solihin mempunyai karier yang begitu cemerlang di dunia kemiliteran terutama ketika sedang menangani pemberontakan DI/TII di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Beliau itu kan memang dengan Jenderal Yusuf duet maut itu saat Panglima dan Kepala Staf yang menyelesaikan masalah keamanan dulu di Sulawesi Selatan, jadi selalu dikenang oleh masyarakat Sulawesi Selatan bagaimana beliau," ucap dia.
Hal senada dikatakan oleh eks Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti. Susi menilai Solihin sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat. Dia juga sudah menganggap Solihin sebagai sosok kakek sekaligus sahabat
ADVERTISEMENT
"Baik hati, integritasnya sangat tinggi, peduli sama rakyat sama orang, sahabat, kakak, kakek, bapak, musuh pasea (berantem)" ucap dia.
Susi pun mengenang tiga pesan yang dititipkan oleh Solihin yakni agar menghitamkan rambut, menggunakan kebaya, dan tidak melakukan korupsi.
Pesan tersebut disampaikan oleh Solihin ketika mengantarkan Susi dilantik menjadi menteri.
"Saya bilang beliau ada tokoh yang sangat berintegritas, peduli dengan semua hal-hal baik, lingkungan juga luar biasa, itu yang mendekatkan kami juga," kata dia.
Solihin GP lahir pada 21 Juli 1926 lalu. Dia menjabat sebagai Gubernur Jabar periode pada 1970-1975.
Solihin GP merupakan mantan perwira tinggi TNI. Ia mengawali karier militer ketika masa revolusi sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Pernah menjadi Panglima Kodam XIV/Hasanuddin tahun 1964-1968. Kemudian juga pernah menjabat Gubernur Akabri Umum dan Darat tahun 1968-1970.
Selain itu, dia juga anggota Dewan Pertimbangan Agung 1992-1997 dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 1998.