Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut Mahfud pun memberikan pidatonya. Dalam pidatonya, Mahfud menyebut bahwa halalbihalal dilakukan untuk mempererat hubungan sesama manusia.
"Halalbihalal ini tentu untuk memperkuat hubungan batin kita di antara sesama manusia, sesama Hamba Allah. Kalau hubungan kita dengan Allah sudah selesai insyallah sudah bersih karena kita baru saja berpuasa. Insyallah" kata Mahfud di acara tersebut, Jumat (12/5).
Mahfud pun menyebut, menurut agama hubungan antar manusia juga harus dibersihkan. Membersihkan hubungan tersebut dapat dilakukan dengan halalbihalal.
"Tapi menurut agama kita juga, hubungan kita antar manusia itu harus dibersihkan. Kebersihan hubungan kita itu adalah kalau di Indonesia dilakukan melalui tradisi islam yang sangat bagus, budaya islam yang sangat bagus. Yaitu halalbihalal," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara yang sama Ketua Umum ICMI, Arif Satria, meminta anggotanya agar tidak menjadi partisan atau berpihak kepada partai politik atau kontestan pemilu 2024. Meski begitu, dirinya meminta para anggotanya yang berasal dari kalangan politik tetap berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
"Walaupun demikian ICMI mendorong para anggotanya yang berasal dari kalangan politisi untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Berjuang melalui jalur politik salah satu pilihan terbaik untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," kata Arif dalam pidatonya.
Arif pun mengatakan ICMI merupakan wadah bagi para cendekiawan muslim. Melalui ICMI, diharapkan para cendekiawan muslim dapat berguna bagi bangsa Indonesia.
"Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia adalah wadah bagi para cendekiawan muslim untuk beramal, berkreasi, menginspirasi, dan berprestasi guna mengangkat harkat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia, dalam rangka pengabdian kepada Allah Subhanahu Wata’ala” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu, Jusuf Kalla, Wiranto, Mahfud MD, dan Arif Satria tampak duduk di meja yang sama.