Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
JK: Pemimpin Harus Tenang dan Punya Gagasan, Jangan Emosional
10 Januari 2024 15:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengatakan, menjadi seorang pemimpin itu harus memiliki ketenangan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan JK usai menghadiri acara dialog dengan pengusaha se-Jatim bersama cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Hotel Namira, Surabaya, Rabu (10/1).
"Pemimpin harus tenang, memiliki gagasan, jangan emosional, karena persoalan bangsa ini banyak," kata JK menjawab pertanyaan wartawan tentang pesan untuk AMIN.
JK bilang, kalau pemimpin yang tidak mempunyai ketenangan, pastinya akan memicu hal yang tak baik pula.
"Kalau tidak tenang pemimpin kita, tentu tidak baik. Tentu pemimpin jangan emosional," kata JK yang telah menyatakan diri mendukung AMIN ini.
JK Turun Gunung
JK "turun gunung" bersama Cak Imin menghadiri acara Konsolidasi Akbar Anies dan Muhaimin (AMIN) Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 09.54 WIB.
ADVERTISEMENT
Keduanya datang didampingi oleh sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Muhammad Hasanuddin Wahid, Hamdan Zoelva, Juwariyah Fawaid, Thoriqul Haq, serta tokoh lainnya.
Mereka langsung disambut oleh ribuan relawan AMIN yang hadir di DBL Arena tersebut dengan teriakan 'AMIN menang'.
Cak Imin mengatakan bahwa kader Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Jawa Timur telah bersatu untuk memenangkan AMIN.
"Kita dan semua relawan beberapa bulan ini telah bekerja dengan sungguh-sungguh. Pak Imam Abror cerita tadi baru kali ini Jawa Timur [kelompok] NU, Muhammadiyah, bersatu, insyaallah tidak terkalahkan. Insyaallah dari seluruh perjalanan perkembangan kerja keras, semuanya baik di Jawa Timur," kata Cak Imin dalam pidatonya.
"Saya sudah keliling mulai Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Insya Allah sudah kita lihat dan saksikan perubahan tak bisa dikalahkan untuk negeri kita tercinta," lanjutnya.