JK Singgung Sulitnya Wujudkan Perdamaian Dunia: Israel Maunya Perang

3 Oktober 2024 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) saat ditemui wartawan usai menerima penghargaan dari MUI, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) saat ditemui wartawan usai menerima penghargaan dari MUI, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan sulitnya mewujudkan perdamaian dunia di tengah konflik global. Ia juga menyinggung Israel yang selalu ingin berperang.
ADVERTISEMENT
JK menyebut, kesulitan itu juga lantaran Israel tak ingin berbicara dalam mewujudkan perdamaian dan menghentikan peperangan.
"Enggak [bisa jadi mediator], kesulitannya karena Israel sendiri tidak mau bicara, mau hanya perang saja," ujar JK kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Pada hari ini, Kamis (3/10), JK juga menerima penghargaan dari MUI dengan anugerah MUI Peace Mujahid Award. Ia mendapatkan penghargaan itu bersama dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang dianugerahi MUI Diplomacy Mujahidah Award.
Dalam kesempatan tersebut, JK pun berharap konflik yang terjadi di Palestina maupun Lebanon dapat segera berakhir.
"Doa kita semua untuk bersama-sama bagaimana melaksanakan atau mengupayakan perdamaian atas konflik-konflik yang terjadi khususnya di Palestina, sekarang Lebanon lagi, termasuk nanti Iran," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai untuk kedamaian dunia ini dan kita semua," tandasnya.
Adapun sejak awal konflik pada 7 Oktober 2023, serangan Israel terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 41.500 warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan.
Tak hanya itu, kondisi di Lebanon juga berkecamuk akibat serangan Israel yang dimulai sejak pekan lalu. Bahkan, sejak awal pekan ini pasukan darat Israel masuk ke Lebanon untuk menggempur milisi Hizbullah.