JK Usai bertemu Pramono-Rano: Tak Meledak-ledak Seperti Ahok, Pekerja Keras

9 September 2024 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kala saat dijumpai di rumahnya Jalan Brawijaya Raya No.6, Jaksel, Senin (9/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kala saat dijumpai di rumahnya Jalan Brawijaya Raya No.6, Jaksel, Senin (9/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacagub-bacawagub yang diusung PDIP untuk Pilgub Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno, bertemu Wakil Presiden ke-10 dan ke 12 RI Jusuf Kalla (JK) di rumahnya yang berada di Brawijaya Raya No.6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (9/9).
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan itu, JK membandingkan sosok Pramono dengan eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Pak Pram ini teman lama yang kita kerja sama di pemerintahan selama 20 tahun jadi saling mengenal, beliau tentu tidak meledak-ledak kaya Ahok," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan.
"Tapi, dia pekerja keras, jaminlah, saya jamin itu. Jadi 2 insinyur bersaing ini [RK dan Pramono], beliau ini insinyur jadi pastilah mempunyai kemampuan," sambungnya.
Pramono-Rano usai bertemu JK di rumahnya yang berada di Brawijaya Raya No.6, Jaksel, Senin (9/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
JK yakin dengan latar belakang yang dimiliki Pramono, dia mampu untuk membenahi 3 masalah pokok Jakarta. Yakni, kemacetan, banjir, dan daerah kumuh.
"Saya akan menyerahkan beberapa hal, kalau misal diberikan hidayah untuk memimpin Jakarta kelak. Dia menyelesaikan tiga masalah pokok Jakarta, kemacetan, kebanjiran, dan daerah kumuh, karena lainnya bisa dikerjakan orang lain. Dan alhamdulillah ini menjadi hal yang pokok yang kerjakan, Insyaallah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Pramono-Rano dengan JK berlangsung tertutup sejak pukul 20.34 WIB hingga 21.15 WIB.
Pramono-Rano menjadi paslon Pilgub Jakarta kedua yang datang ke kediaman JK setelah sebelumnya Ridwan Kamil pada tanggal 5 September tanpa didampingi bacawagubnya, Suswono.