Joe Biden soal Pengunduran Diri Gubernur New York: Saya Hormati Keputusan Dia

Presiden AS Joe Biden berpidato pada sesi gabungan Kongres di majelis DPR AS di Washington, AS, Rabu (28/4). Foto: Melina Mara/Pool via REUTERS

Gubernur New York, Andrew Cuomo, memutuskan untuk mundur dari jabatan akibat kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpanya. Pengunduran diri Cuomo akan berlaku efektif 14 hari sejak diumumkan pada Selasa (10/8).

Keputusan Cuomo ini ditanggapi oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Biden mengatakan, dirinya sepenuhnya menghormati pilihan pengunduran diri Cuomo.

“Saya menghormati keputusan sang Gubernur, dan saya menghormati keputusan yang ia ambil,” ujar Biden kepada wartawan di Gedung Putih, Selasa (10/8), sebagaimana dikutip dari CBS.

Ketika ditanya oleh wartawan soal kinerja Cuomo saat menjabat sebagai gubernur, Biden mengatakan kinerjanya sangat hebat. Tetapi, ia tidak berpikir Cuomo harus tetap meneruskan jabatannya.

Seperti diketahui, Andrew Cuomo dituding melakukan pelecehan seksual kepada 11 perempuan dan menciptakan lingkungan kerja yang “toksik” di kantor pemerintahannya.

Investigasi yang dipimpin oleh Jaksa Agung New York, Letitia James, mengungkap Cuomo telah melakukan tindakan yang melanggar Undang-undang federal dan negara bagian.

Gubernur New York, Andrew Cuomo. Foto: AFP/KENA BETANCUR

Investigasi independen itu berlangsung selama lima bulan dan hasil penyelidikan akhirnya dirilis pada 3 Agustus lalu.

Penyelidikan yang dirinci dalam laporan setebal 168 halaman itu menemukan bahwa Cuomo meraba-raba, mencium, atau membuat komentar tak senonoh kepada 11 perempuan di kantor pemerintahan negara bagian New York.

Ketika hasil investigasi tersebut diungkap ke publik, Joe Biden beserta politikus Partai Demokrat lainnya langsung mendesak pengunduran diri Cuomo.

“Saya pikir, ia [Cuomo] harus mengundurkan diri,” ujar Biden pada Selasa (3/8), dikutip dari Forbes.

“Saya belum membaca laporannya, belum mengetahui rincian [kasus] … yang saya ketahui sekarang ini adalah hasil akhirnya,” imbuh Biden.

Jabatan yang ditinggalkan Cuomo akan diisi oleh Letnan Gubernur Kathy Hochul, politikus Partai Demokrat dari New York barat. Wanita pertama yang menjadi Gubernur New York itu akan menjabat hingga habisnya masa jabatan Cuomo, yaitu Desember 2022.