Jokowi Ajak Stafsus Putri Tanjung dan Andi Kunker: Biar Tahu Lapangan

29 November 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung (kiri) saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
zoom-in-whitePerbesar
Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung (kiri) saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
ADVERTISEMENT
Ada yang berbeda dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Jumat (29/11). Untuk pertamanya kalinya, Jokowi membawa dua staf khusus milenial, yaitu Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diperoleh, keduanya tampak berada di samping Jokowi ketika berkunjung ke berbagai lokasi kunker di Subang. Dari foto yang beredar, Putri memakai pakaian batik berwarna coklat. Sementara Andi mengenakan batik biru.
Jokowi menjelaskan alasan membawa dua staf khusus milenialnya untuk melihat program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Program ini telah digalakkan sejak 2015.
"Iya ini staf khusus, Mbak Putri sama Mas Andi Taufan, nanti memang terutama mau saya tunjukkan Mekaar," kata Presiden Jokowi di Pelabuhan Patimban seperti dikutip dari rilis Biro Pers Istana Kepresidenan.
Presiden Joko Widodo ajak dua staf millenialnya, Putri Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra, saat kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Putri dan Andi yang diajak ikut karena keahlian mereka berkaitan dengan pengembangan program Mekaar.
"Ini kan jago-jagonya di Fintech, di UMKM, sehingga juga Menteri UMKM kita ikutkan. Karena 5,8 juta (nasabah) yang sudah kita berikan. Target kita nanti di atas 10 juta nasabah," jelas Jokowi.
ADVERTISEMENT
Dengan membawa serta dua staf khusus muda, Jokowi ingin memperlihatkan kondisi sebenarnya di lapangan. Sehingga, mereka bisa paham betul masalah di lapangan sebelum membuat terobosan baru.
"Nah, nanti kalau lapangannya sudah dilihat, proses-proses berkaitan dengan apa yang bisa dikerjakan. Misalnya dengan sentuhan Fintech, sentuhan kemasan, sentuhan desain, mengangkat brand-nya seperti apa. Itu yang mau kita kerjakan. Tapi paling tidak lapangannya ini, anak muda ini biar tahu," jelasnya.
Presiden Joko Widodo ajak dua staf millenialnya, Putri Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra, saat kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Hingga saat ini, ada sekitar 5,8 juta nasabah yang mengikuti program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Dari jumlah itu, hampir 99 persennya adalah perempuan.
Diketahui, saat memperkenalkan 7 staf khusus dari kalangan milenial pada Kamis, (21/11), Jokowi menjelaskan bahwa Putri Indahsari Tanjung merupakan lulusan Academy of Art di San Fransisco, Amerika Serikat. Putri juga merupakan CEO Creativepreneur Event Creator dan CBO Kreavi.
ADVERTISEMENT
Sementara Andi Taufan Garuda Putra yang berusia 32 tahun merupakan lulusan Harvard Kennedy School. Ia dikenal bergerak di dunia entrepreneur dan banyak meraih penghargaan atas inovasinya di sektor UMKM. Ia juga merupakan CEO salah satu lembaga keuangan mikro PT Amartha.