Jokowi Akan Bahas soal TKI hingga Diskriminasi Sawit dengan Mahathir

8 Agustus 2019 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo menyambut Mahathir Mohamad. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo menyambut Mahathir Mohamad. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bertolak ke Malaysia dalam rangka kunjungan kerja pada Kamis (8/8) sore. Jokowi akan berangkat setelah membuka Kongres V PDIP di Bali.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya nanti, Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad untuk membahas sejumlah isu bilateral. Salah satu pembahasannya terkait perbatasan wilayah hingga persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
"Banyak hal yang perlu kita bicarakan dengan Pak Tun Mahathir Mohamad, terutama yang berkaitan dengan perbatasan, dengan TKI kita banyak," kata Jokowi usai meresmikan gedung baru Sekretariat ASEAN di Jalan Sisingamaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
Joko Widodo di Istana Negara Foto: Yudhistira Amran/kumparan
Namun, ada satu fokus permasalahan penting yang akan dibahas lebih jauh, yakni masalah diskriminasi minyak kelapa sawit. "Termasuk mengenai diskriminasi minyak kelapa sawit kita, itu yang utama," ucapnya.
Indonesia dan Malaysia sebelumnya sepakat untuk mengirimkan surat protes atas rencana Uni Eropa mem-banned sawit dunia. Hal itu tentunya demi membantu industri sawit di dua negara. Apalagi, keduanya merupakan negara pemasok sawit terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Rencananya, akan ada upacara penyambutan Jokowi pada Jumat (9/8) pagi di Perdana Square, Putrajaya.
Setelah itu, Jokowi akan salat Jumat bersama. Lalu kemudian ia bertolak ke Singapura untuk menghadiri perayaan hari kemerdekaan negara tersebut. Pada Jumat malam, Jokowi akan terbang kembali ke Indonesia.