Jokowi: Bahlil Sangat Berpotensi Jadi Menteri, Punya Skill Eksekusi

26 Mei 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 01, Joko Widodo saat pidato kemenangan di Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01, Joko Widodo saat pidato kemenangan di Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sempat menyinggung soal sosok Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia yang ia sebut cocok menjadi menterinya saat acara buka puasa, Minggu (26/5). Usai acara buka puasa, Jokowi lagi-lagi menegaskan Bahlil merupakan sosok potensial seorang menteri.
ADVERTISEMENT
"Bukan potensi lagi, sangat berpotensi," ujar Jokowi di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Kemampuan manajerial, kemampuan mengeksekusi, saya lihat sudah memiliki," lanjut dia.
Jokowi kemudian menjelaskan kriteria kabinetnya di periode kedua. Ia menegaskan, kemampuan eksekusi menjadi prioritas utama di kabinetnya kelak. Selain itu, kemampuan manajerial secara makro maupun mikro juga harus dimiliki para calon menterinya.
Direktur TKN Milenial, Bahlil Lahadalia, usai syukuran kemenangan Jokowi, di The Pallas, SCBD, Jakarta, Minggu (21/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
"Mampu me-manage dari setiap masalah, problem, persoalan-persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar. Yang lain-lain memiliki integritas, kapabilitas," jelas dia.
"Tapi yang paling penting adalah mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik. Dua hal yang penting itu," lanjut dia.
Jokowi mengatakan penyusunan kabinet terus dimatangkan. Mengenai komposisinya sendiri, Jokowi tak ingin membuat dikotomi adanya menteri parpol dan non-parpol.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak bicara masalah parpol dan non parpol. Yang penting kemampuan yang tadi saya sampaikan dimiliki," tutur dia.