Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Batal Hadiri Hari Otoda di Surabaya, Digantikan Mendagri
25 April 2024 1:13 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi batal menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXVIII yang dilaksanakan di Kota Surabaya, Kamis (25/4) besok.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser, membenarkan informasi tersebut.
Fikser menyampaikan, yang bakal hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
"Informasi terakhir yang kita terima juga begitu, beliau (Presiden Jokowi) ada agenda lain. Di kita (acara puncak peringatan Hari Otoda) Mendagri terakhir (yang hadir), kita belum tahu persis lagi perubahan. Tapi standar itu tetap kita lakukan persiapan-persiapan," ujar Fikser saat dikonfirmasi, Rabu (24/4).
Sedangkan untuk kehadiran Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin juga belum terkonfirmasi.
"Kami belum tahu (kehadiran Wapres Ma'ruf Amin). Kalau kami masih terus ikuti proses dari Kemendagri," ungkapnya.
Ia mengaku bahwa sebenarnya pihaknya telah mengetahui batalnya kehadiran Jokowi di Hari Otoda sejak kemarin, Selasa (23/4).
ADVERTISEMENT
"Kemarin waktu gladi kotor kami sudah dapat informasi itu, belum ada kepastian," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan akan menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4).
Dalam agenda itu, Jokowi rencananya akan menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah berprestasi.
Ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan tersebut, di antaranya ada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Bobby Alif Nasution, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan kepala daerah lainnya.
"(Penerima lencana) ada Bu Khofifah (Gubernur Jatim periode 2019-2024), ada (Wali Kota Medan) Medan, ada (Bupati) Bojonegoro (periode 2018-2023), ada (Wali Kota) Surakarta, ada lagi (Bupati) Banyuwangi. Total penerima lencana 15 (kepala daerah)," ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, seperti yang diberitakan Basra, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT
Berikut 15 kepala daerah yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha :
- Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.
- Bupati Sumedang Jawa Barat Periode 2018-2023 Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M.
- Bupati Kulon Progo D.I. Yogyakarta Periode 2017-2022 Drs. H. Sutedjo
- Bupati Wonogiri Jawa Tengah Periode 2021-sekarang Joko Sutopo
- Bupati Banyuwangi Jawa Timur Periode 2021-sekarang Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd.
- Bupati Bojonegoro Jawa Timur Periode 2018-2023 Dr. Hj. Anna Mu'awanah
- Bupati Badung Bali Periode 2021-2024 I Nyoman Giri Prasta, S.Sos.
- Bupati Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan Periode 2018-2023 Drs. H. Achmad Fikry, M.A.P.
- Bupati Konawe Sulawesi Tenggara Periode 2018-2023 KerySaifulKonggoasa
ADVERTISEMENT
- Wali Kota Medan Sumatera Utara Periode 2021-sekarang Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M.
- Wali Kota Serang Banten Periode 2018-2023 Dr. H. Syafrudin, S.Sos., M.Si.
- Wali Kota Bogor Jawa Barat Periode 2019-2024 Dr. H. Bima Arya Sugiarto
- Wali Kota Surakarta Jawa Tengah Periode 2021-sekarang Gibran Rakabuming Raka
- Wali Kota Surabaya Jawa Timur Periode 2021-sekarang Eri Cahyadi, S.T., M.T.
- Wali Kota Denpasar Bali Periode 2021-sekarang I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E.