Jokowi: Berulang Kali Saya Ingatkan Hati-hati Pakai Uang Rakyat, Apalagi Bansos

6 Desember 2020 12:03 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penetapan Mensos Juliari P Batubara sebagai tersangka oleh KPK.  Foto: Youtube/@Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penetapan Mensos Juliari P Batubara sebagai tersangka oleh KPK. Foto: Youtube/@Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bicara soal Menteri Sosial Juliari Batubara yang jadi tersangka dugaan korupsi dana bansos corona. Jokowi menilai, semua pejabat sudah berulang kali diingatkan soal penggunaan dana, terlebih untuk bansos.
ADVERTISEMENT
"Berulang kali saya mengingatkan ke semua pejabat negara baik menteri, gubernur, bupati, wali kota, dan semua pejabat untuk hati-hati dalam menggunakan uang dari APBD kabupaten/kota, APBD provinsi dan APBN itu uang rakyat," kata Jokowi dalam video pernyataan resminya di Istana Bogor, Minggu (6/12).
Mensos Juliari P Batubara saat membagikan bantuan sosial. Foto: Instagram/@kemensosri
Jokowi menyebut, sudah berkali-kali mengingatkan agar menciptakan sistem keuangan yang mencegah bahkan menutup celah terjadinya korupsi.
Jokowi juga menegaskan, dia akan menghormati proses hukum yang tengah bergulir di KPK. Sehingga tidak akan memberikan perlindungan kepada siapa pun yang terlibat korupsi.
Menteri Sosial Juliari P Batubara tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Foto: Antara/Hafiz Mubarak
"Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi dan kita semua percaya KPK bekerja secara transparan, secara terbuka, bekerja secara baik, profesional, dan pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," tegas Jokowi.
ADVERTISEMENT
Karena kasus ini, Jokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai menteri Ad Intern sampai ada pengganti Juliari Batubara secara definitif.