Jokowi: Betul Kata Bu Megawati, Beliau Memang Cantik dan Karismatik

21 Juni 2022 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersama Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memuji Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai sosok yang cantik dan karismatik. Jokowi mengamini pernyataan Megawati dalam pembukaan Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).
ADVERTISEMENT
"Dan betul kata Bu Mega, beliau memang hari ini sejak saya ketemu tadi pagi, memang beliau adalah auranya adalah sangat cantik sekali dan sangat karismatik," kata Jokowi di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Megawati memang sempat berseloroh mengenai garis keturunan dari orang tuanya. Ia mengatakan ayahnya Sukarno memiliki turunan dari berbagai daerah sehingga memiliki paras yang tampan.
"Saya tahu ilmu genetika bagaimana di engineering apa namanya rekayasa genetika bapak saya melakukan hal itu. Beliau Jawa, Jawanya saja katanya Jatim, Jateng tapi ibunya Bali," ucap Megawati.
"Bayangin keluarlah beliau keren terus dia cari lah istri terus diambil dari Bengkulu, Sumatera. Ibu saya cantik, kayak-kayaknya lebih cantik dari saya," sambung Megawati yang disambut gelak tawa kader PDIP.
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan paras cantik dan karismatik yang dimiliki merupakan turunan dari Bung Karno. Megawati pun berseloroh lebih baik melakukan perkawinan campuran daerah.
"Makanya lebih baik kawin campuran saja ya. Lha, betul, lho, saya ini, kan, gado-gado kurang apa, saya selalu bilang mau tahu Bapak saya, apa dia tampan dan karismatik sekarang nurun sama saya, saya cantik dan karismatik," celetuk dia.
Lebih lanjut, Megawati menambahkan tak ada salahnya melakukan perkawinan campur sebagai wujud dari Bineka Tunggal Ika.
"Manusia Indonesia ini kenapa, ya, kan, Bineka Tunggal Ika, ya. Jadi, kan, harus, kan, berpadu itu bukan dari sisi visi dan perasaan, tapi apa, ya, itu tadi rekayasa genetika itu kita cari-cari gitu," kata Megawati.
ADVERTISEMENT