Jokowi Bicara Hubungan dengan Megawati Usai Gibran Cawapres

24 Oktober 2023 10:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait putusan MK soal syarat nyapres, di sela kegiatannya di China, Senin (16/10/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait putusan MK soal syarat nyapres, di sela kegiatannya di China, Senin (16/10/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Namun, Jokowi memastikan hubungannya dengan PDIP dan Megawati masih baik.
"Baik-baik saja," kata Jokowi usai membuka acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Selasa (24/10).
Presiden Jokowi di BNI Investor Daily Summit 2023. Foto: Nadia Riso/kumparan
Jokowi juga menjawab tuduhan dinasti politik yang dilakukan keluarganya. Terkait tuduhan itu, Jokowi menyerahkan masyarakat yang menilai.
"Ya, itu, kan, masyarakat yang menilai," ujarnya.
Ia menegaskan, penentuan pemimpin ke depan sepenuhnya berada di tangan masyarakat. Bukan di tangan elite partai politik.
"Dalam pemilihan vote baik itu di pilkada, di pemilihan wali kota, pemilihan bupati, pemilihan gubernur dan presiden itu semuanya yang memilih itu rakyat yang menentukan itu," ujarnya.
"Rakyat yang mencoblos, itu rakyat. Bukan itu bukan elite, bukan partai. Itulah demokrasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT