Jokowi Cek KRI Usman Harun di Natuna: Ingin Pastikan Hak Berdaulat RI

8 Januari 2020 12:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat berada diatas KRI Usman Harun di Natuna.  Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat berada diatas KRI Usman Harun di Natuna. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah kegiatan dilakukan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (8/1). Usai berdialog dengan para nelayan, Jokowi meninjau kapal perang KRI Usman Harun yang bersandar di Pelabuhan Selat Lampa, Natuna.
ADVERTISEMENT
Setiba di KRI Usman Harun, Jokowi yang mengenakan celana dan jaket hitam serta topi disambut dengan pasukan yang merupakan armada kapal.
Setelah itu, dia diajak menaiki KRI Usman Harun. Jokowi ditemani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan jajarannya. Tampak pula Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Jokowi kemudian mengelilingi KRI Usman Harun sambil berdialog dengan para petinggi TNI yang mendampinginya.
Presiden Joko Widodo saat berada diatas KRI Usman Harun di Natuna. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Jokowi menjelaskan, ia sengaja datang ke KRI Usman Harun untuk mengetahui duduk masalah soal munculnya kapal asing asal China di perairan Natuna. Selain itu, Jokowi ingin memastikan kedaulatan Indonesia terjaga di Natuna.
"Saya ke sini juga ingin memastikan penegakan hukum atas hak berdaulat kita. Hak berdaulat negara kita Indonesia atas kekayaan sumber daya alam laut kita, di ZEE," ujar Jokowi.
Suasana di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu Natuna. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
"Kenapa di sini hadir Bakamla, hadir Angkatan Laut untuk memastikan penegakan hukum yang adil di sini," lanjut Jokowi.
ADVERTISEMENT
Usai meninjau KRI, Jokowi langsung menuju lokasi kunjungan kerja selanjutnya. Jokowi dijadwalkan akan membagikan sertifikat tanah.
KRI Usman Harun memiliki beberapa senjata antara lain 4x2 Exocet MM40 B2, 2x6 VLS Sea Wolf, 2x Meriam 12,7 mm, 2x3 Sting Ray Torpedo Launcher, Superbaricade Decoy. Kapal ini juga memiliki sebuah Heli Panther.