Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Jokowi di Hari Pramuka: Butuh Sikap Tangguh Hadapi Pandemi COVID-19 yang Berat
12 Agustus 2020 16:24 WIB
![Presiden Joko Widodo saat berpidato di Peringatan Hari Pramuka ke-59 secara virtual, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1597230296/dwyo2iikekwsjahucacs.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, sikap tangguh itulah yang dibutuhkan saat ini, khususnya dalam menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19 .
"Tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, tidak gentar untuk menghadapi setiap rintangan, selalu peduli siap berkorban untuk sesama," kata Jokowi.
"Di era pandemi COVID-19 yang berat sekarang ini, jiwa dan karakter seperti itu lah yang kita butuhkan," lanjutnya.
Jokowi mengatakan, pandemi virus corona telah menyebabkan krisis ekonomi dan kesehatan. Oleh karena itu, Jokowi mengajak semua pihak termasuk generasi Pramuka untuk membantu mengatasi pandemi virus corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kita disiplin mengikuti protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin jaga jarak, dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama disiplin melaksanakannya," ujarnya.
"Di era pandemi yang mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi ini, jiwa dan karakter seperti itulah yang kita butuhkan," tambahnya.
Dalam berupaya mengatasi pandemi virus corona, Jokowi meminta semua pihak saling bekerja sama. Ia pun optimistis berbagai risiko virus corona dapat teratasi dengan baik jika seluruh masyarakat saling bekerja sama.
ADVERTISEMENT
"Kita harus saling membantu dan bergotong-royong menyelesaikan masalah bersama. Jika gerakan kedisiplinan dan kepedulian ini terus kita jalankan Insyaallah kita bisa menghambat penyebaran COVID-19 dan mengurangi risiko-risiko ikutannya (dampak),"ujarnya.
Dalam upacara ini, Jokowi ditemani Menpora Zainudin Amali dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Mereka kompak memakai seragam pramuka.
Diketahui, peringatan hari pramuka sebenarnya biasa dilakukan setiap 14 Agustus. Namun karena pada tanggal tersebut Jokowi memiliki agenda lain maka diganti menjadi hari ini.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona